Tol Sedyatmo Disebut Penting Dalam Pengembangan Kawasan Aeropolitan
Ada beberapa lokasi yang dihubungkan tol tersebut, seperti wilayah bisnis sekitar bandara, termasuk pergudangan, perhotelan hingga kawasan wisata. Kawasan Terminal 3, Pergudangan Kosambi, Pantai Indah Kapuk, Cengkareng Golf Club hingga Cengkareng Business Center.
Keberadaan Tol Sedyatmo atau tol bandara disebut tak hanya meningkatkan peningkatan pelayanan jalan tol yang menghubungkan ibukota dengan Bandara Soekarno-Hatta. Tapi, tol dengan panjang 14,3 Km itu juga turut serta dalam pengembangan kawasan aeropolitan.
Ada beberapa lokasi yang dihubungkan tol tersebut, seperti wilayah bisnis sekitar bandara, termasuk pergudangan, perhotelan hingga kawasan wisata. Kawasan Terminal 3, Pergudangan Kosambi, Pantai Indah Kapuk, Cengkareng Golf Club hingga Cengkareng Business Center.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Pieter Abdullah mengatakan, masyarakat kini dapat merasakan peningkatan pelayanan yang dilakukan pengelola, dalam hal ini Jasa Marga dalam upaya memberikan pelayanan kepada konsumen Tol Sedyatmo. Yang paling bisa dirasakan saat ini, kata dia, yakni waktu tempuh yang meningkat signifikan.
"Saya kira masyarakat bisa melihat bagaimana perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan, khususnya Jasa Marga dalam hal ini, kalau selama ini kita ke bandara tidak bisa diprediksi waktu tempuhnya dengan pasti, kalau boleh saya katakan sekarang sudah bisa diprediksi. Hal ini baik tentunya, juga untuk kawasan sekitar bandara," ujar Pieter di Jakarta, Rau (6/3).
Dapat diprediksinya waktu tempuh menuju bandara tersebut tak lepas dari upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilakukan Jasa Marga terhitung sejak Oktober 2016 hingga saat ini, di antaranya meliputi pengoperasian 7 Gardu Tol OAB (Oblique Approach Both) di Gerbang Tol Cengkareng untuk menambah kapasitas transaksi, pengoperasian 18 mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi, melakukan integrasi tarif tol pada GT Kamal 1 dan 3 yang semula hanya mentraksasikan Tarif Ruas Tol Sedyatmo dan JORR Integrasi. Hal itu dilakukan guna mengurangi titik-titik transaksi, yang biasanya menyebabkan kepadatan, pada arah menuju JORR W1.
Selain itu, Jasa Marga juga telah mengoperasikan 4 Titik Top Up Tunai di GT Cengkareng sebanyak 2 unit, GT Kapuk 1 unit, dan GT Kamal 1 sebanyak 1 unit, disertai peningkatan kapasitas transaksi pada GT Kamal 1 yang semula 7 Gardu menjadi 9 gardu operasi.
Pieter Abdullah mengungkapkan, dengan upaya pemenuhan SPM yang telah dilakukan Jasa Marga, dirinya yang bermukim di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Kalau dulu mungkin bisa dua sampai tiga jam, bahkan tidak bisa diprediksi. Sekarang satu jam-an lah, apa lagi saya tinggal di Pasar Minggu, keluar rumah saya langsung masuk JORR, lanjut Tol Sedyatmo, jadi sekarang sudah sangat cepat-lah," tuturnya.
Baca juga:
Tol Trans Sumatera Bakal Dibuatkan Terowongan untuk Gajah Melintas
BPJT: 4 Ruas Jalan Tol JORR 2 Siap Beroperasi Akhir 2019
Ini Respons Menhub Atas Penolakan Pembangunan Tol Becakayu di Lahan Islamic Centre
Klarifikasi Mahathir soal Gratiskan Jalan Tol di Malaysia
Ditargetkan Rampung April 2019, Pengerjaan Tol Cijago Seksi II Dikebut
Pengurus Tolak Lahan Islamic Centre Bekasi Dipakai Tol Becakayu