Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Dia mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Cara Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban maritim dunia pada 2045 mendatang.
Dia mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
- Tak Mundur dari Walikota Solo, Ini Cara Gibran Kampanye Keliling Indonesia
- Air Tersejuk Kedua di Dunia Setelah Zamzam, Ini 4 Fakta Unik Petirtaan Jolotundo Mojokerto
- Menteri PUPR: Renovasi JIS Tunggu Arahan Pj Gubernur DKI Jakarta
- Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
"Kami di kantor itu anak-anak muda yang juga pembantu saya membuat satu proyeksi kira-kira. Nah visi kita menjadi pusat peradaban maritim," ungkap Luhut dalam Seminar Nasional Kemaritiman secara virtual, di Jakarta, Jumat (29/9).
Luhut menegaskan, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban maritim dunia mau tidak mau harus meningkatkan potensi ekonomi sumber daya alam (SDA).
Salah satunya melalui hilirisasi logam dan mineral.
"Kita terus dorong hilirisasi nikel," tegas Luhut.
Selain sektor logam dan mineral, pemerintah juga tengah mendorong hilirisasi rumput laut untuk meningkatkan potensi ekonomi Kelautan nusantara.
Dia meyakini, hilirisasi rumput laut akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir maupun negara.
merdeka.com
"Seaweed downstream ini baik sekali dampaknya, sekarang sedang kita kerjakan tentu harus berlangsung dan harus berlanjut," bebernya.
Dia memperkirakan melalui hilirisasi industri logam mineral hingga rumput laut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 6 persen pada 2026 mendatang.
Saat ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional masih dikisaran 5 persen per tahun.
"Pertumbuhan ekonomi kita rata-rata 5 persen dalam beberapa tahun ini, dan kita berpikir berencana pada tahun 2026, 2027 itu akan tumbuh 6 persen. Ini tentu dengan membuat ekonomi lebih kompleks lagi, yaitu downstream lebih banyak lagi,"
pungkasnya.