Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah
Aprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melakukan pengamatan pola belanja masyarakat, beberapa waktu terakhir. Hasilnya, merk sudah tidak lagi menjadi pertimbangan sata membeli, terpenting murah.
"Bila ada satu jenis produk maka masyarakat akan mencari yang lebih murah. Mereka mencari pembanding sekarang. Sudah tidak lagi melihat merek. Ini hasil kajian kami di lapangan selaku pengusaha ritel," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin, dilansir dari Antara, Minggu (17/11).
- Mengapa Kita Kerap Kebingungan Ketika Terlalu Banyak Pilihan di Tengah Gempuran Tren?
- 4 Tren Warna di Tahun 2024, Bikin Tembok Rumah Jadi Makin Keren dan Kekinian!
- Tren Baru, Penjualan Buah dan Sayuran "Buruk Rupa" di Korea Laris Manis
- Tengah Jadi Tren, Pasangan Ini Spill Budget Gelar Pernikahan di KUA
Oleh karena itu, lanjut Solihin, saat ini setiap ritel harus menyediakan berbagai pilihan produk dengan pilihan warga agar masyarakat tetap datang membeli.
Pasalnya, konsumen saat ini bisa menentukan nasib sebuah ritel. Jika pembeli merasa tidak ada produk yang sesuai dengan keinginan maka bisa berpindah ke ritel lain atau membeli secara daring.
"Ini adalah tantangan kami ke depan agar tetap mempertahankan eksistensi ritel dengan berbagai inovasi yang melihat hasil kajian dan analisis lapangan selama beberapa waktu terakhir sehingga ritel bisa terus tumbuh," ujarnya.
Solihin yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Aprindo masa bakti 2024 - 2028 juga menyatakan akan mengajak ritel menyediakan sistem e-commerce untuk menyesuaikan perkembangan saat ini.
Selain itu juga memperkuat peran UMKM dengan kerja sama melalui penyediaan ruang. Namun produk UMKM juga harus memiliki daya tarik orang datang ke ritel.
"Maka itu, setiap ritel saat ini diharapkan menjual produk pangan karena ini yang dibutuhkan warga setiap hari. Kalau kendaraan dan furniture kan tidak tiap hari dibeli," katanya.