Triawan Munaf Tak Lagi Jadi Kepala Bekraf: Saya Siap Bantu Wishnutama
Dia menyebut bahwa beban kerja yang lebih berat pasca digabungnya Bekraf dan Kementerian Pariwisata telah menanti Wishnutama.
Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf membocorkan rencananya setelah tak lagi menjabat. Dengan tak lagi jadi bos Bekraf, dia mengaku punya waktu lebih banyak untuk kegiatan dan hobi pribadi.
"Sudah berumur ya. Saya punya waktu untuk olahraga. Saya bisa bisa mulai olah raga lagi," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam FGD tentang "Industri Pariwisata Tertib Mewujudkan Pariwisata Berkualitas" di Bali? Sementara itu narasumber dalam FGD tersebut yaitu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bali, Perwakilan Balai Wilayah Sungai, Lembaga Sertifikasi Usaha, KSOP, Satpol PP Provinsi Bali dan dimoderatori Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Bali.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan antara Emtek Group dan Bank BPD Bali mengenai Pungutan Wisatawan Asing? Pada kesempatan itu, Steve didampingi oleh Sinta Nasution (Vice President Of Sales Kapanlagi Youniverse) dan Rofiqi Hasan (Perwakilan Emtek wilayah Bali). Mereka diterima langsung oleh Dirut BPD, I Nyoman Sudharma yang didampingi oleh Direktur Kepatuhan I Wayan Sutela Negara.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa perhatiannya terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia tak luntur lantaran tak lagi memimpin Bekraf.
Karena itu dia mengaku siap membantu jika Wishnutama membutuhkan bantuannya. "Saya akan support sebisa saya," ungkapnya.
Dia menyebut bahwa beban kerja yang lebih berat pasca digabungnya Bekraf dan Kementerian Pariwisata telah menanti Wishnutama.
"Di Bekraf saja pekerjaan sudah berat apalagi kalau digabung dengan pariwisata sangat berat dan saya sangat siap untuk membantu. Kalau diminta. Saya yakin Mas Tama bisa," tandasnya.
Wishnutama Dinilai Sosok Out of The Box
Keputusan Presiden Jokowi memilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama dinilai sudah tepat. Sosok Wishnutama dikenal sebagai sosok profesional, out of the box minded, memiliki kapabilitas untuk memadukan pariwisata dengan industri kreatif dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan kualitas pariwisata (quality tourism).
"Kami melihat keunggulan leadership Wishnutama terkait konsep kolaborasi big event, digital tourism, music tourism, culinary tourism, green tourism dan lain-lain yang akan jadi program unggulan ke depan," kata Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Michael Umbas dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/10).
Umbas menambahkan, bagaimana mempercepat aktivasi 5 destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi dengan memberdayakan semua potensi dan sumber daya lokal. Untuk mewujudkan ini penting segera membangun konektivitas, kesiapan akses serta amenitas di mana Presiden sudah sampaikan akan didukung penuh oleh Menhub, Menteri PUPR juga Menteri BUMN.
"Wishnutama juga memiliki kemampuan bekerja cepat memangkas regulasi dan mempercepat birokrasi terkait pengembangan dan kemudahan investasi di bidang pariwisata," ujarnya.
Menurut Umbas, salah satu tantangan penting juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Pariwisata yang lebih unggul dan berdaya saing. "Wishnutama kami yakini memiliki pengalaman profesional yang kuat sehingga memahami proses penyiapan SDM dengan standard yang tinggi," tukasnya.
Sebagai pelaku industri pariwisata, Umbas meyakini target capaian wisatawan mancanegara di angka 20 jutaan di era Wishnutama sebagai Menparekraf tentu bukan target fantastis jika semua pra syarat dan kesiapan infrastruktur dikerjakan simultan, bersinergi, kolaborasi bersama-sama antara pemerintah, asosiasi, industri, masyarakat.
(mdk/idr)