Trump memulai perang dagang dengan China, mata uang dan bursa Asia tertekan
Tarif AS pada impor China senilai USD 34 miliar telah berlaku hari ini, Jumat (6/7) pukul 04:00 GMT. Bahkan, Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan menjadi USD 500 miliar jika China melakukan perlawanan berupa pemberlakuan tarif balasan.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump resmi melempar serangan pertama dalam perang dagang dengan memberlakukan tarif pada impor China. Tarif AS pada impor China senilai USD 34 miliar telah berlaku hari ini, Jumat (6/7) pukul 04:00 GMT. Bahkan, Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan menjadi USD 500 miliar jika China melakukan perlawanan berupa pemberlakuan tarif balasan.
Salah satu analis FXTM, Jameel Ahmad, mengatakan kebijakan tersebut membuat mata uang beberapa negara berkembang langsung tumbang. "Ada beberapa penghindaran risiko di atmosfer setelah pengumuman dari Presiden Trump, di mana mata uang negara berkembang dan pasar saham tampak berjuang sebagai akibat dari lingkungan perdagangan yang berhati-hati," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/7).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Mengapa ramalan Donald Trump menimbulkan perdebatan? Prediksi ini memicu perdebatan ringan namun menegangkan dengan pembawa acara Jesse Watters. Pasalnya Watters dikenal atas dukungannya terhadap Trump.
Beberapa mata uang yang langsung terkena dampak adalah Yuan Cina, Rupee India, Ringgit Malaysia, Baht Thailand, Won Korea, dan Dolar Singapura semuanya diperdagangkan lebih rendah pada hari ini. Tidak hanya itu, pasar perdagangan saham Asia pun akan terkena imbasnya.
"Antisipasi tentang apakah Beijing (China) akan bereaksi, atau membalas dengan tarif dari Presiden Trump dapat mempertahankan bias hati-hati dari investor," ujarnya.
Dia menjelaskan, jika pasar saham Asia terus memperdagangkan secara hati-hati di belakang tarif perdagangan AS di China, ada kemungkinan bahwa ini juga dapat berdampak negatif terhadap pasar saham Eropa ketika mereka membuka perdagangan mereka. Tekanan perdagangan ini diprediksi dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi global.
"Masih ada ketidakpastian besar tentang bagaimana ancaman perang perdagangan akan benar-benar berdampak pada ekonomi global."
Hal ini sebagian besar masih bersifat spekulatif (perkiraan) dan harus dipantau setidaknya beberapa bulan sebelum dapat diketahui secara akurat seperti apa dampak yang ditimbulkan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dia melanjutkan, untuk saat ini, isu perang dagang akan terus memicu sentimen pasar dan menimbulkan kehati-hatian.
"Kemungkinan akan mengarah pada perpanjangan dari suasana hati-hati yang melanda pasar keuangan selama beberapa minggu terakhir. Penghindaran risiko juga akan mendorong pengurangan lain dalam selera risiko, di mana aset pasar berkembang secara keseluruhan kemungkinan akan berjuang untuk menemukan dukungan pembelian."
Baca juga:
Ini alasan AS ancam memulai perang dagang dengan RI serta solusi Pemerintah Jokowi
Kelapa sawit RI dicekal Eropa, Mendag Enggar siap buka pasar ke Afrika & Timur Tengah
Donald Trump beri sinyal perang dagang dengan Indonesia, ini tanggapan Mendag Enggar
Apindo sebut AS kaji naikkan tarif impor 124 produk asal Indonesia
Presiden Trump ancam perang dagang jika ekspor Indonesia banjiri AS
Akhir Juli 2018, Rupiah diprediksi melemah hingga Rp 14.800 per USD
Indef sebut perang dagang AS-China ancam industri dalam negeri