Turuti IMF bisa bikin pertanian Indonesia bergantung asing
Pemerintah rugi bila pindah dari pertanian ke manufaktur hanya demi mengatasi defisit perdagangan.
Ekonom Hendri Saparini menuding ada agenda lain dari saran yang diberikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) saat menyarankan perlunya pemerintah memperkuat sektor manufaktur. Bila hal itu terjadi pasokan bahan pangan akan dikuasai lima perusahaan multinasional raksasa.
"Mereka (IMF) sedang membelokkan kita. Jadi pangan ini mau dikuasai. Sekarang pangan dunia sudah dikuasai lima perusahaan transnasional, Cargill dari AS, Bunge Ltd, Archer Daniels Midland, Marubeni dan The Noble Group," ujarnya kepada merdeka.com selepas mengisi diskusi "Pembelajaran dari Pengelolaan Ekonomi 2013" di Gedung SME, Jakarta, Rabu (18/12).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang diceritakan dalam Wawacan Pangandaran? Wawacan merupakan sebuah kesenian berbentuk sastra lawas khas wilayah Pangandaran. Sesuai namanya, wawacan atau bacaan ini merupakan teks berisi pesan tertentu yang dibacakan oleh tokoh setempat. Di daerah asalnya, wawacan biasanya bertema alam dan lingkungan, serta dibacakan kepada generasi muda agar mereka bisa menjaga kelestariannya.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan Panbers terbentuk? Uniknya, band bergenre pop, rock and roll melayu ini berdiri di Surabaya pada tahun 1963.
Dalam jumpa pers IMF di Bank Indonesia, kemarin, Selasa (17/12), Deputi Senior IMF Benedict Bingham menyatakan perkembangan harga komoditas dunia dirasa masih stagnan. Sehingga produk-produk primer unggulan Indonesia, seperti pertanian dan hasil pertambangan, perlu segera dialihkan ke sektor manufaktur.
Ekspor Indonesia selama ini 45 persen disumbangkan oleh komoditas primer. Bingham menuturkan perlunya ada diversifikasi produk untuk dijual ke luar negeri. "Indonesia harus mendiversifikasi ekspor seperti mengekspor barang-barang manufaktur untuk memperbaiki neraca perdagangan," kata Bingham.
Bila saran itu dituruti begitu saja oleh pemerintah, Hendri percaya pasokan pangan dari dalam negeri akan semakin berkurang. Semakin berkurangnya lahan pertanian saban tahun, menurutnya sudah menjadi bukti.
"Kita seolah-olah diberi saran yang baik untuk pindah ke manufaktur. Sehingga kemungkinan besar Indonesia tinggalkan sektor pertanian, karena tidak ada supply dalam negeri lagi. Apa kita mau begitu," kata Direktur Eksekutif CORE Indonesia ini.
Dari perhitungan Hendri, Indonesia tetap harus mempertahankan sektor pertanian. Bahkan, ditinjau dari sumber daya yang ada, negara ini sebetulnya mampu menjadi salah satu pemain utama global dalam hal produksi komoditas pangan.
Malah tidak masuk akal bila pemerintah begitu saja melepaskan sektor pertanian hanya karena ingin menyeimbangkan neraca perdagangan dalam jangka pendek.
"Indonesia itu sebenarnya pusat pertanian, kita ada di wilayah tropis, kita punya berbagai keuntungan di sini, masa kita mau melepaskan sektor itu," kata Hendri mengingatkan.
(mdk/ard)