UMKM masih jadi tulang punggung ekonomi nasional tahun depan
Untuk menjaga kekuatan sektor UMKM, BI perlu menurunkan suku bunga acuannya agar kredit ke sektor ini tidak melambat.
Tingginya tingkat suku bunga saat ini secara otomatis memperlambat pertumbuhan kredit perbankan. Terutama kredit yang menyasar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono melihat, perlambatan kredit UMKM hanya bersifat sementara. "UMKM melambat, itu shock jangka pendek," kata Tony di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa UMKM dianggap penting bagi perekonomian Tarakan? Mengingat, UMKM menjadi salah satu pondasi perekonomian di wilayah, bahkan nasional.
Tony meyakini sektor UMKM masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional menghadapi ketidakpastian iklim perekonomian global. Sebab, sektor UMKM telah terbukti lebih tahan terhadap guncangan krisis ekonomi.
Tony berharap kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan BI Rate hingga 175 basis poin dari 5,75 persen ke 7,5 persen juga bersifat sementara. Setelah kondisi perekonomian nasional lebih baik, waktunya bagi BI menurunkan suku bunga acuannya.
"Tahun depan lembaran baru, inflasi rendah. (BI Rate) 7,5 persen saya harap tertinggi tahun ini. Menurun di tahun berikutnya. Bunga lebih rendah dan rasional, 6,5-7 persen BI rate. UMKM akan nikmati ekspansi," tutup Tony.
(mdk/noe)