Upaya Kemenhub Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik di RI
Kementerian Perhubungan menargetkan 90 persen angkutan massal menggunakan kendaraan berbasis listrik di 34 provinsi pada 2030 mendatang. Direktur Sarana Transportasi Jalan, Risal Wasal menuturkan ada empat upaya yang dalam waktu dekat akan dilakukan oleh Kemenhub.
Kementerian Perhubungan menargetkan 90 persen angkutan massal menggunakan kendaraan berbasis listrik di 34 provinsi pada 2030 mendatang. Direktur Sarana Transportasi Jalan, Risal Wasal menuturkan ada empat upaya yang dalam waktu dekat akan dilakukan oleh Kemenhub.
Pertama, penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai kendaraan operasional pada Badan Pengelola Transportasi Darat di Jawa dan Bali. Kemudian, Kemenhub juga akan mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan barang.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Siapa yang membangun jaringan listrik di Yogyakarta? ANIEM mulai membangun jaringan listrik di Kota Yogyakarta pada tahun 1914, tepatnya di kawasan hunian orang Eropa di Kotabaru.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
"Sampai bulan Juli 2021, telah dikeluarkan 2012 SRUT kendaraan listrik roda empat, 76 SRUT kendaraan listrik roda tiga, 10 SRUT mobil bus, dan 1 SRUT mobil barang," katanya dalam webinar Saver Electric Vehicle, Jumat (30/7).
Selanjutnya, Risal mengaku akan juga meningkatkan pengeluaran SRUT untuk sepeda motor yang saat ini telah dikeluarkan sebanyak 5538 SRUT. Selain itu, Kemenhub juga akan mendorong Kementerian ESDM dan PT PLN dalam hal penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Menurut data yang ditampilkan Risal, hingga saat ini Kemenhub telah menggunakan 30 unit kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Kemudian, Kemenhub juga telah menggunakan E-Katalog Sektoral terkait sistem penyewaan KBLBB di lingkungan Kemenhub.
Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor pada tahun ini akan melakukan pengadaan alat uji UNR 100 untuk pengujian mobil listrik dan alat uji UNR 136 untuk pengujian sepeda motor listrik.
"Melalui skema KPBU Kemenhub juga akan melengkapi alat uji UNR 138 untuk pengujian suara mobil listrik pada Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor," katanya.
Terkait target angkutan massal yang menggunakan kendaraan listrik, Risal menampilkan alur targetnya. Pada tahun 2022, akan ditambah enam koridor percobaan pada enam kota percontohan selain Bandung dan Surabaya yang telah lebih dulu menjadi kota percontohan di 2021. Kemudian, 2023 akan dilakukan elektrifikasi pembangunan Bus Rapid Transit di Bandung dan Medan.
Pada jangka waktu 2021-2024, akan dilaksanakan Pilot Project Buy The Service dengan intervensi Pemerintah Pusat. Pada 2024, akan dilakukan perluasan implementasi di 10 kota percontohan. Kemudian di 2025, dilakukan implementasi tahap 1 di 10 ibu kota provinsi selain DKI Jakarta.
Di 2026 implementasi tahap dua di 10 ibu kota provinsi, dan 2027 pengembangan jaringan angkutan umum listrik. Sementara di 2028 akan dilakukan elektrifikasi angkutan umum yang sudah habis masa pakainya ke listrik. Lalu, pada 2029 akan dilakukan konversi dan pengembangan jaringan yang sudah ada. Dan pada 2030 ditargetkan 90 persen angkutan massal di 34 provinsi sudah berbasis listrik.
Reporter: Arief Rahman H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM: Pemanfaatan Kendaraan Listrik Hemat Subsidi BBM Rp600 Miliar per Tahun
Kemenperin Akselerasi Industri Baterai Lithium Kendaraan Listrik
Pabrik Baterai Mobil Listrik Ditargetkan Mulai Berproduksi di 2023
Menko Luhut: Cadangan Nikel Melimpah, Indonesia Punya Posisi Tawar Kuat
IWIP Mulai Bangun Pabrik Bahan Baterai Kendaraan Listrik
Kemenhub Janji Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Transportasi Logistik