Usai dibeli J Trust, Bank Mutiara tambah modal Rp 300 miliar
Penambahan modal dari J Trust diyakini dapat menopang rencana pengembangan bisnis perusahaan ke segmen UMKM.
Untuk pertama kalinya setelah dicaplok J Trust, Bank Mutiara menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu keputusan RUPS, memperkuat permodalan perusahaan sebesar Rp 300 miliar melalui mekanisme penerbitan saham baru.
"Meningkatnya permodalan Bank Mutiara dapat menopang kegiatan bisnis perusahaan untuk tengah fokus mempersiapkan rencana pengembangan bisnis ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan consumer finance," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Ahmad Fajar usai RUPS Bank Mutiara di Gedung IFC, Jakarta, Selasa (30/12).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Dia menjelaskan, perusahaan mempersiapkan pelbagai infrastruktur pendukung untuk pengembangan bisnis consumer finance dan UMKM. Semisal, penerapan aplikasi system information technology yang modern, melakukan penyempurnaan organisasi dan penguatan kewenangan kantor cabang, penajaman manajemen risiko dan praktik GCG, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sumber pendanaan salah satunya dari pemegang saham saat ini yakni J Trust. "Penambahan modal dari J Trust dapat menopang rencana pengembangan bisnis perusahaan ke segmen UMKM. Kami juga mendukung program financial inclusion yang dicanangkan pemerintah dalam mengembangkan potensi bisnis di sektor usaha mikro," jelas dia.
Pengembangan bisnis ke segmen consumer finance dan UMKM, merupakan strategi perseroan meningkatkan kualitas portofolio kredit serta mendapatkan potensi bisnis yang menguntungkan.
Selain itu, potensi bisnis di segmen UMKM masih sangat besar. Di mana dari total 52 juta pelaku usaha UMKM di Indonesia, sebanyak 80 persen belum tersentuh oleh layanan perbankan.
"Kami optimis dengan komitmen J Trust sebagai pemilik baru dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta meningkatkan kinerja perusahaan," ungkapnya.
Selain itu, dalam RUPS juga menetapkan direksi dan komisaris baru Bank Mutiara. Beberapa di antaranya adalah orang Jepang.
Direktur Utama : Ahmad Fajar
Direktur : Felix Istyono Hartadi Tiono
Direktur : Laksmi Mustikaningrat
Direktur : Yoshio Hirako
Direktur : Eihito Tamura
Komisaris Utama : Nobiru Adachi
Wakil Komisaris Utama : Sigid Moerkardjono
Baca juga:
BPK: Suntikan modal LPS Rp 1,2 T ke Bank Mutiara bermasalah
Anggota DPR sebut penjualan Bank Mutiara berisiko rugikan negara
LPS masih kejar aset eks Bank Century di luar negeri
MA tolak permohonan PK, Bank Mutiara wajib balikin uang nasabah
Bayar Rp 4,41 T, Bank Mutiara resmi jadi milik investor Jepang
Ini investor yang minat saham bekas Bank Century selain J Trust