Usai Nyoblos Pemilu 2019, Sri Mulyani Langsung Bahas Pertumbuhan Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung membahas perang dagang dan ekonomi dunia usai usai mencoblos di TPS. Dia berharap perang dagang akan berakhir damai sehingga meringankan beban ekonomi dunia yang melemah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung membahas perang dagang dan ekonomi dunia usai usai mencoblos di TPS. Dia berharap perang dagang akan berakhir damai sehingga meringankan beban ekonomi dunia yang melemah.
Perkataan Sri Mulyani ini merespon teropongan IMF yang menyebut estimasi pertumbuhan ekonomi global turun dari 3,9 persen menjadi 3,3 persen saja. Sri Mulyani berkata pemerintah siap merespons pelemahan itu itu.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Sri Mulyani lantas mengutip harapan-harapan di Spring Meeting 2019 (pertemuan IMF-Bank Dunia) bahwa meski ekonomi dunia melemah, tetapi kenaikan suku bunga tidak berlangsung dan perang dagang yang mereda.
"Kemudian ada harapan bahwa perdagangan antara Amerika dan China sudah kemungkinan memiliki titik temu," ujarnya di TPS 77, Masjid Assalaam, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Untuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu sangatlah baik. "Kita lihat kemarin (pertumbuhan ekonomi) Indonesia tahun 2018 itu 5,17 persen itu sudah termasuk yang sangat baik dari negara-negara lain," ujarnya.
Mengingat tahun 2019 memiliki tantangan berbeda, ia pun memastikan perekonomian Indonesia masih dapat bermanuver di hadapan turbulensi ekonomi global.
"Kita juga harus menjaga agar space fiskal dan moneter kita memiliki ruang yang cukup untuk mengantisipasi apapun yang terjadi di dunia," terangnya.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendag Enggar Pastikan Indonesia Tak Masuk Jebakan Kelas Menengah
Menko Darmin: Pandangan Industri Makin Baik ke Depan
Antisipasi Gejolak Ekonomi Global, BI Sambut Rencana Bauran Kebijakan IMF
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Bikin Investor Tak Tertarik ke Indonesia
2045, Jokowi Sebut Ekonomi Indonesia Jadi Terkuat Ke-4 di Dunia
Ekonomi Dunia Diprediksi Melambat di Kuartal I-2019