Usai Pilpres, Saham Saratoga Milik Sandiaga Uno Tumbang
Berdasarkan data RTI, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 3.830 per saham dari penutupan perdagangan Selasa di posisi Rp 3.840 per saham.
Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) merosot sepanjang sesi pertama perdagangan saham Kamis (18/4). Tekanan terhadap saham SRTG ini terjadi usai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Berdasarkan data RTI, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 3.830 per saham dari penutupan perdagangan Selasa di posisi Rp 3.840 per saham.
-
Bagaimana Sandiaga Uno akan membantu Warteg masuk ke pasar internasional? "Jadi Warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Karena Tegal ini punya semangat wirausaha yang tinggi,"
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa yang ingin dicapai oleh Sandiaga Uno dengan masuknya Warteg ke pasar internasional? Dia berharap, Warteg bisa dibuka di New York, Jerman. Selain itu, banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi. "Jadi Warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Karena Tegal ini punya semangat wirausaha yang tinggi,"
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
Simak berita Pilpres selengkapnya di Liputan6.com
Pada sesi pertama, saham SRTG tergelincir 3,91 persen ke posisi Rp 3.690 per saham. Saham SRTG sempat berada di level tertinggi Rp 3.840 dan terendah Rp 3.400 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 208 kali dengan nilai transaksi Rp 282,9 juta. Pada pekan lalu sebelum Pemilu 2019, saham SRTG naik tipis 0,80 persen pada periode 8-12 April 2019. Saham SRTG menguat ke posisi Rp 3.760 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 59,6 miliar.
Adapun tekanan terhadap saham Saratoga ini terjadi usai pelaksanaan Pemilu 2019. Usai Pemilu 2019, sejumlah lembaga survei merilis hitung cepat Pilpres 2019. Berdasarkan laporan lembaga survei tersebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin mengungguli pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Berdasarkan hasil quick count Pilpres 2019 Indo Barometer dengan jumlah suara masuk 99,67 persen, Jokowi mendapat 54,32 persen dan Prabowo 45,68 persen.
Sandiaga Uno merupakan salah satu pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Ia pun memegang 22,62 persen saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk per 28 Februari 2019.
Lalu, bagaimana gerak saham Mahaka milik Erick Thohir?
Sementara itu, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) turun tipis 0,56 persen ke posisi Rp 177 per saham pada sesi pertama perdagangan saham.
Pada awal perdagangan, saham PT Mahaka Media Tbk dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 188 per saham dari penutupan Selasa di posisi Rp 178 per saham. Pada Kamis pekan ini, saham ABBA sempat berada di level tertinggi Rp 206 dan terendah Rp 173 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 8.782 kali dengan nilai transaksi Rp 33,9 miliar. Seperti diketahui, Erick Tohir merupakan Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk per 6 Juni 2018. Erick Thohir pun menjadi ketua tim sukses pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lippo Karawaci Rombak Jajaran Direksi dan Angkat John Riady Sebagai CEO
Raup Laba Rp 695 Miliar, Lippo Karawaci Putuskan Tak Bagi Dividen 2018
RUPST Lippo Karawaci Setuju Rights Issue USD 730 Juta
Garap Proyek Meikarta, Lippo Cikarang Setuju Right Issue USD 220 Juta
Saham Emiten BUMN Meroket Usai Pilpres
Ajarkan Investasi, IPB Bakal Bangun Mini Lab Pasar Modal