Usai S&P, Fitch Turut Naikkan Peringkat Kredit Lippo Karawaci Menjadi B-
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali mendapat kenaikan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat internasional. Kali ini, Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit jangka panjang mata uang asing dan lokal LPKR menjadi 'B-', dari 'CCC+'. Fitch juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang LPKR menjadi 'BB+ (idn)'.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali mendapat kenaikan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat internasional. Kali ini, Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit jangka panjang mata uang asing dan lokal LPKR menjadi 'B-', dari 'CCC+'.
Fitch juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang LPKR menjadi 'BB+ (idn)' dari 'BB- (idn)', yang merupakan kenaikan dua tingkat. Prospek peringkat adalah 'Stabil'.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Leticia lahir? Lahir pada 24 Februari 2010, anak cantik ini semakin menunjukkan bakatnya dalam dunia hiburan.
-
Kapan Upacara Kukhuk Limau dilakukan? Mengutip situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, ada dua rangkaian upacara untuk mengiringi kehamilan yaitu Kukhuk Limau yang dilaksanakan pada usia kandungan 5 sampai 8 bulan terhitung sejak sang ibu berhenti haid.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
CEO LPKR, John Riady, menyambut peningkatan peringkat oleh Fitch dan S&P. "Status kami sebagai perusahaan yang lebih stabil dan dikelola dengan baik tidak hanya akan mendapatkan kembali kepercayaan para pembeli, tetapi juga akan membangun kemitraan baru yang akan memperluas jangkauan kami ke lebih banyak orang Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/7).
"Kami sadar akan banyaknya tantangan di masa depan, namun kami akan tetap bijaksana dalam memanfaatkan peluang-peluang usaha yang muncul di bisnis hunian," tambahnya.
Fitch menyatakan bahwa penguatan likuiditas LPKR serta terbatasnya risiko pembiayaan kembali sebagai dua dari beberapa faktor utama di balik peningkatan peringkat tersebut. LPKR saat ini memiliki fleksibilitas pembiayaan yang memadai untuk memenuhi biaya operasional, beban bunga dan pembayaran utang pada saat jatuh tempo hingga akhir 2020.
Fitch belum memperhitungkan faktor penjualan Lippo Mall Puri ke dalam hal pemeringkatan tahun 2019, tetapi beropini bahwa hasil bersih dari penjualan tersebut dapat memperkuat likuiditas LPKR yang mana akan membantu Perseroan untuk memenuhi biaya operasional serta kewajiban pembayaran utang hingga akhir 2021.
Peningkatan kredit oleh Fitch terjadi tidak lama setelah S&P Global Ratings (S&P) menaikkan peringkat kredit jangka panjang Lippo Karawaci menjadi 'B-' dari 'CCC +' dengan prospek 'Stabil'.
Baca juga:
S&P Naikkan Peringkat Kredit Lippo Karawaci Menjadi B- Prospek Stabil
Rights Issue Tuntas, Lippo Karawaci Raup Dana Segar Rp11,2 Triliun
Lippo Karawaci Lakukan Peletakan Batu Pertama Proyek Axia III di Cikarang
Kecipratan Untung, Pengusaha Properti Dukung Pemindahan Ibu Kota RI
Lippo Karawaci Target Bangun 100.000 Rumah dengan Nilai Investasi Rp100 T
Rights Issue, Lippo Karawaci Raih Komitmen Investasi dari Gateway Partners
Raup Pendapatan Rp 2,8 T, Lippo Karawaci Catat Laba Kuartal I 2019 Rp 50 M