Viral Anggota TNI Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Akibat Judi Online, Menkominfo Beri Tanggapan Begini
Almarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
Menkominfo menyebut, saat ini persolan judi online sudah masuk dalam keadaan darurat di Indonesia.
Viral Anggota TNI Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Akibat Judi Online, Menkominfo Beri Tanggapan Begini
- Viral Kasat Reskrim Polresta Barelang Dimutasi Usai Ungkap Judi Online, Ini Faktanya
- Satgas Bongkar 318 Kasus Judi Online Dalam Dua Bulan, 464 Tersangka Ditangkap
- Ini 3 Tugas Satgas Judi Online yang Diketuai Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
- Viral Curhatan Istri Punya Suami Kecanduan Judi Online, Ceritanya Bikin Pilu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi turut prihatin atas kematian anggota TNI yang tewas diduga bunuh diri akibat terlilit utang untuk judi online.
Dia menyebut, saat ini persolan judi online sudah masuk dalam keadaan darurat di Indonesia.
"Saya ingin kembali menekankan bahwa Indonesia darurat judi online, kasus terkini adalah kabar bahwa seorang perwira TNI bunuh diri karena diduga terlilit utang karena judi online, tentu saja kita prihatin dan turut berduka," kata Budi dalam Konferensi Pers Perkembangan Pemberantasan Judi Online di Jakarta, Jumat (24/5).
Budi mengamini bahwa saat ini judi online menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Bahkan, persoalan judi online telah menjadi perhatian besar Presiden Jokowi.
"Isu (judi online) ini menjadi perhatian serius bapak presiden,'" tegasnya.
Untuk itu, pemerintah gerak cepat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online.
Satgas Pemberantasan Judi Online ini melibatkan kementrian/lembaga (K/L) terkait untuk secara efektif memberantas judi online.
"Seperti sudah saya sampaikan bahwa hasil rapat tersebut memutuskan Satgas pemberantasan judi online," tegasnya.
Budi berharap, keterlibatan masyarakat dan tokoh masyarakat untuk membantu tim Satgas dalam memberantas judi online. Keterlibatan masyarakat diharapkan akan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai judi online di Indonesia.
"Kita harus gerak cepat bentuk tim Satgas dan upaya-upaya yang ada memerlukan kolaborasi lintas kementerian dan dukungan tokoh dan seluruh komponen masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi buka suara terkait kematian Lettu Laut (K) Eko Damara menimbulkan banyak spekulasi di tengah masyarakat.
Dilansir dari akun Instagram @mariniral, Selasa (21/5) berikut penjelasan dari Dankormar.
Dia menyampaikan bahwa dari hasil investigasi penyebab kematian bunuh diri Lettu Laut (K) Eko Damara adalah karena almarhum terlilit utang untuk judi online sekitar Rp819.027.038.
Almarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
merdeka.com
Diakhir keterangannya Komandan Korps Baret Ungu itu pun mengajak untuk mendoakan Lettu Laut (K) Eko Damara.
“Semoga Almarhum diampuni segala dosa-dosanya oleh Allah SWT, Kita yakin dan percaya Tuhan adalah Maha Pemaaf, pemaafnya Tuhan lebih besar dari dosa yang kita perbuat,” tutup Komandan Korps Marinir