![<br>Viral Kasat Reskrim Polresta Barelang Dimutasi Usai Ungkap Judi Online, Ini Faktanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/22/1719064620204-s4l9t.jpeg)
Viral Kasat Reskrim Polresta Barelang Dimutasi Usai Ungkap Judi Online, Ini Faktanya
Promosi jabatan itu atas permintaan Dwi Ramadhanto.
Promosi jabatan itu atas permintaan Dwi Ramadhanto.
Viral di media sosial adanya seorang polisi berpangkat Kompol dengan jabatan Kasat Reskrim Polresta Barelang terkena mutasi usai mengungkap judi online. Ia diketahui bernama R. Moch Dwi Ramadhanto.
Dalam foto yang diunggah akun @temanpolisi disebutkan jika Dwi Ramadhanto baru menjabat Kasat Reskirm selama enam bulan.
"Baru jabat 6 bulan dan sukses bongkar judi online, Kasat Reskrim Polresta Barelang malah dimutasi," tulis didalam foto tersebut seperti dilihat merdeka.com, Sabtu (22/6).
merdeka.com
"Tentunya selama satu periode di dalam penilaian seorang dalam personel selama 6 bulan yaitu dalam satu periode sudah banyak prestasi yang tadi sudah disampaikan, dan mendapat apresiasi dari masyarakat dan prinsipnya siapapun yang bertugas di bidang operasionel di kewilayahan, dalam hal untuk penegakan hukum terhadap potensi gangguan, ambang gangguan apalagi sampai menjadi gangguan masyarakat dan ini menjadi komitmen Polri khususnya Polda Kepulauan Riau dan Polres jajaran," kata Pandra melalui video yang diterima merdeka.com.
"Apa yang menjadi atensi saat ini, siapapun yang menjabat terhadap perhatian terhadap kasus khusus menjadi perhatian publik, itu menjadi komitmen dan harus dapat diungkap dan harus dapat menunjukkan prestasi yang terbaik, itu yang disampaikan," sambungnya.
Sementara itu, Dwi Ramadhanto menegaskan, mutasi terhadap dirinya itu tidak ada kaitannya atau karena mengungkap judi online. Akan tetapi, atas pengungkapan itulah dirinya mendapatkan apresiasi dari pimpinan.
"Memberikan kesempatan kepada kami secara luas, untuk kami lebih bisa mempersiapkan diri guna jenjang karir kami ke depan lebih baik lagi. Karena memang saat ini kami sedang berupaya dan berusaha mempersiapkan diri secara maksimal untuk bisa mengikuti pendidikan Sespimen Polri," tegas Dwi Ramadhanto.
"Karena insya Allah tahun depan bisa kita ikuti, jadi kami juga mohon dukungan kepada pimpinan dan ternyata mendapatkan apresiasi dari pimpinan diberikan kesempatan untuk melakukan persiapan," tambahnya.
Ia pun memastikan, mutasi terhadap dirinya itu karena atas permintaannya langsung dalam menghadapi tes Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimen).
"Sekali lagi kami luruskan bahwa kami justru berterimakasih dan ini mutasi adalah insiatif permohonan kami kepada pimpinan kami agar kami dapat mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi tes seleksi sekolah untuk jenjang karir," pungkasnya.
Diketahui, mutasi terhadap Akpol 2010 ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Kepri Nomor: STR/315/VI/KEP/2024, STR/316/VI/KEP/2024, STR/317/VI/KEP 2024, dan STR/318/VI/KEP/2024 tertanggal 14 Juni 2024, tentang alih tugas jabatan dan mutasi personil Polda Kepri serta jajaran Polda Kepri yang ditandatangani Karo SDM Polda Kepri Kombes Irvan Prawira Satyaputra.
merdeka.com
Fenomena perjudian marak di masyarakat baik dalam bentuk konvensional atau pun daring alias online.
Baca SelengkapnyaAlmarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial cerita tentang keluarga kecil yang hancur karena sang suami kecanduan main judi online.
Baca SelengkapnyaJudi online bukan lah fenomena baru yang menyerang masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstrinya kesal uang bukan untuk biayai ketiga anak malah habis dipakai judi online
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun ini, Polda Aceh dan jajaran telah menangani sebanyak 74 kasus judi online dengan 119 tersangka.
Baca SelengkapnyaJudi online benar-benar merusak kehidupan pelakunya
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan telah memecat sejumlah anggotanya yang terlibat pelanggaran etika akibat tindak pidana judi online.
Baca SelengkapnyaKeduanya terancam enam tahun pidana penjara. Keduanya telah ditahan.
Baca Selengkapnya