Viral Penumpang KRL Kepanasan karena AC Gerbong Tak Menyala, PT KAI Beri Penjelasan Begini
Kendala tersebut dikarenakan panel SIV atau alat pengubah tegangan listrik untuk power suplai untuk alat penyejuk udara tidak beroperasi.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menerima keluhan dari para pengguna. Kali ini keluhan dilontarkan kepada Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek .
- Viral Pria Ini Ketahuan Berbuat Cabul ke Wanita di KRL
- Viral Puluhan Motor Mogok usai Isi Pertalite Bercampur Air, Begini Penjelasan SPBU
- Viral Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Jatuh Akibat Eskalator Menyala Sendiri, Ini Kata KAI
- Viral Tagihan Listrik Rp41 Juta, PLN: Pelanggan Telah Memahami Duduk Perkara
Para penumpang melontarkan keluhannya dan mengatakan AC atau pendingin udara pada KRL tidak berfungsi, sehingga mengakibatkan hawa panas pada saat di dalam kereta.
Mengutip dari media sosial X (dulunya Twitter), AC yang tidak berfungsi terjadi di beberapa KRL yang berbeda, seperti jurusan Muara Angke, Bogor hingga Bekasi.
"@CommuterLine hi min kereta arah Bekasi via Manggarai KA 5518 AC-nya bermasalah ya? Panas banget ini," tulis @semuabisaaa1 dikutip Rabu (17/7).
Menanggapi keluhan tersebut, VP Corporate Secretary KAI, Joni Martinus menjelaskan kendala tersebut dikarenakan panel SIV atau alat pengubah tegangan listrik untuk power suplai untuk alat penyejuk udara tidak beroperasi.
"Mendapat laporan tersebut, Petugas Perawatan sarana commuter line segera menindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan,” kata Joni kepada Merdeka.com, Rabu (17/7).
Lebih lanjut, usai penanganan dan perbaikan petugas, alat penyejuk udara pada rangkaian Commuter Line Cikarang No.5515A tersebut kembali beroperasi normal.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang sempat terjadi tersebut.
“Kami tetap berkomitmen untuk lebih baik lagi dalam meningkatan layanan kepada seluruh penggunanya,” tutup Joni.
Sebelumnya, Merdeka.com pun mencoba menghubungi Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan.
Dia menjelaskan AC yang tidak berfungsi optimal biasanya disebabkan adanya gangguan pada power suplai kereta.
"AC yang tidak berfungsi optimal disebabkan adanya gangguan pada power supply kereta," ujar Leza kepada merdeka.com, Rabu (17/7).
Namun, respons terhadap keluhan ini tidak berlarut-larut. PT KCI segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Leza menyatakan masalah tersebut telah ditangani dengan baik dan AC kini sudah kembali berfungsi secara normal.