Viral Turis Rusia Pose Tak Senonoh di Pohon Suci Bali, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Sandiaga mengatakan, edukasi perlu dilakukan demi menjaga adat istiadat Bali tetap dipertahankan. Di samping itu, perlu diberikan penjelasan kepada wisatawan dalam rangka menjaga reputasi keramahtamahan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat suara mengenai viralnya seorang bule Rusia yang berpose telanjang di salah satu pohon yang disucikan di Bali. Dia mengatakan, perlu ada edukasi dan sosialisasi kepada wisatawan, terutama dari luar negeri, mengenai norma yang harus dijaga di daerah tertentu untuk menghindari kondisi serupa terjadi kemudian hari.
"Di Indonesia sudah dipahami kalau telanjang di tempat umum tidak boleh. Bukan hanya di Bali saja. Buat kita itu sudah dimengerti, tapi dari rekan negara lain mungkin sudah lazim. Hal seperti itu harus diingatkan dan itu tugas kita," paparnya dalam konferensi pers mingguan, Jakarta, Senin (9/5).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik. "Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji," tulisnya.
Sandiaga mengatakan, edukasi perlu dilakukan demi menjaga adat istiadat Bali tetap dipertahankan. Di samping itu, perlu diberikan penjelasan kepada wisatawan dalam rangka menjaga reputasi keramahtamahan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.
"Edukasi ini harus kita lakukan dengan penuh pembinaan, agar ini juga tidak merusak reputasi kita dalam keramahtamahan dan dalam pemulihan ekonomi," paparnya.
Disebar Melalui Media Sosial
Untuk mensukseskan edukasi mengenai tata krama serta informasi lokasi wisata yang disucikan tersebut, bisa disebarkan melalui media sosial. Dia juga meminta pemandu wisata bekerja sama mengingatkan wisatawan apabila melakukan tindakan yang tidak senonoh.
"Do's and don'ts udah bisa kita petakan. Komunikasi itu dalam berbagai bahasa, bukan hanya Inggris karena mungkin ada kawan mancanegara dari negara lain juga butuh," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani melanjutkan, turis asal Rusia tersebut telah diberikan sanksi oleh Dinas Pariwisata Bali akibat ulahnya tersebut. Namun demikian, dia menegaskan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah dalam memberi edukasi.
"Tugas tuan rumah juga untuk menyampaikan apa yang boleh dan apa yang tidak. Mungkin ini yang masih kurang ada di destinasi tersebut. Tentu wisatawan akan sukarela juga melakukan apabila kita sudah melakukan edukasi," kata dia.
(mdk/idr)