Wahyu Trenggono, Pendiri JD.id Dipercaya Jokowi jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Sakti Wahyu Trenggono diangkat Presiden Jokowi untuk menjadi menteri kelautan dan perikanan. Sebelum menjadi KKP1, Trenggono merupakan wakil menteri pertahanan.
Sakti Wahyu Trenggono diangkat Presiden Jokowi untuk menjadi menteri kelautan dan perikanan. Sebelum menjadi KKP1, Trenggono merupakan wakil menteri pertahanan.
Dikutip dari KataData, Trenggono politisi yang dikenal sebagai bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 itu lahir di tengah keluarga sederhana. Ketika dia diterima kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), orang tuanya harus menjual tujuh ekor kambing untuk membayar uang kuliahnya.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya? Gibran menegaskan, bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa saja sosok menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
Ketika PT Astra International Tbk mencari calon karyawan di ITB, Trenggono memberanikan diri untuk mendaftar. Dia pun diterima dan mengikuti pelatihan Astra Basic Training. Pengalaman bekerja di Astra menggemblengnya untuk menjadi pengusaha tangguh. Dia belajar banyak hal mulai dari budaya kerja hingga infrastruktur teknologi informasi.
Usai dirasa cukup menimba ilmu, Trenggono mengundurkan diri dari Astra untuk membangun perusahaannya sendiri. Saat itu, jabatan terakhirnya adalah senior general manager.
Seperti dilansir Majalah Tempo, Trenggono mendirikan PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) bersama kedua temannya, Abdul Satar dan Abdul Erwin pada awal 2000. Pada awalnya, perusahaan tersebut menjual peralatan telekomunikasi. Namun, Trenggono melihat peluang bagi bisnis menara telekomunikasi seiring berkembangnya perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Tanah Air.
Dia pun mengalihkan fokus bisnisnya ke penyediaan menara telekomunikasi dengan mendirikan PT Tower Bersama Infrastruktur. Strategi ini terbukti jitu. Saat ini Tower Bersama memiliki lebih dari 15.000 menara telekomunikasi (laporan keuangan per 30 Juni 2019).
Di luar bisnis menara telekomunikasi, dia juga memiliki bisnis properti, media, dan e-commerce. Perkembangan teknologi internet tak luput dari perhatiannya. Pada 2015, Trenggono menggandeng perusahaan e-commerce kakap asal Tiongkok JD.com untuk mendirikan JD.id. Di perusahaan tersebut, dia menyetor modal awal sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun.
Dia juga tercatat sebagai komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk, perusahaan tambang emas yang merupakan anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edward Soeryadjaya dan Garibaldi Thohir (Boy Thohir) adalah pemegang saham sekaligus komisaris di perusahaan tersebut.
Baca selengkapnya profil Trenggono di berita KataData ini.
Reshuffle Kabinet, Jokowi Umumkan Enam Menteri Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam nama baru yang akan menduduki pos kementerian di Kabinet Indonesia Maju.
"Bapak ibu sebangsa dan setanah air pada sore hari ini saya bersama-sama Wapres ingin mengumumkan menteri-menteri yang akan duduk di Kabinet Indonesia Maju," ujar Jokowi di veranda Istana Negara, Selasa (22/12).
Yang pertama kali dikenalkan Jokowi adalah Tri Rismaharini.
"Saya akan perkenalkan satu per satu. yang pertama Ibu Tri Rismaharini. Saya kira kita tahu semuanya dia adalah Wali Kota Surabaya dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ucap Jokowi.
Kemudian, muncul nama Sandiaga Uno.
"Yang kedua saya ingin mengenalkan, kita kira semua sudah tahu yaitu Bapak Sandiaga Salahudin Uno. Beliau adalah wakil Gubernur Jakarta, Ketua Hipmi, dan saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata."
"Yang ketiga, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau sebelumnya Dirut Bank Mandiri, kemudian menjadi Direktur PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dan terakhir jadi Wamen BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan."
Yang keempat, Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah tokoh musli, Ketua GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Jokowi.
Kemudian, yang kelima ada Sakti Wahyu Trenggono. "Beliau sekarang ini memegang jabatan Wamenhan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," tuturnya.
"Yang terakhir Bapak M. Lutfi. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala BKPM, Mendag, Dubes Indonesia untuk Jepang dan terakhir Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat. Dan sekarang kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan."
"Saya rasa itu perkenalan yang bisa saya sampaikan sore ini."
"Dan pelantikan akan dilaksanakan insya Allah besok pagi."
(mdk/bim)