Wajah Baru Corporate Secretary Unilever Indonesia, Padwestiana Kristanti
Padwestiana Kristanti merupakan perempuan lulusan Universitas Gajah Mada.
Padwestiana Kristanti merupakan perempuan lulusan Universitas Gajah Mada.
- Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp27,4 Triliun, Raup Laba Bersih Rp3 Triliun Hingga September 2024
- Ditunjuk Prabowo jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Lepas Jabatan Mentereng di Perusahaan Agribisnis
- Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024
- Tak Hanya Finansial, Begini Cara Unilever Indonesia Dukung Kesetaraan Gender di Indonesia
Wajah Baru Corporate Secretary Unilever Indonesia, Padwestiana Kristanti
PT Unilever Indonesia Tbk resmi mengangkat Padwestiana Kristanti sebagai Sekretaris Perusahaan.
Penunjukkan ini berdasarkan keputusan Direksi Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada akhir Juni lalu.
Padwestiana menggantikan Nurdiana Darus yang saat ini didapuk posisi lain di perusahaan yang sama.
Padwestiana diketahui memiliki pengalaman lebih dari delapan tahun di Unilever.
Selain menjadi Corporate Secretary, dia juga terus melanjutkan jabatan strategisnya di perusahaan sebagai Head of Investor Relations dan Head of Corporate Controller.
Pemahaman mendalam Padwestiana mengenai keseluruhan bisnis Unilever di Indonesia didapatkan dari pengalamannya di berbagai bagian bisnis Perseroan.
Dia juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Head of Corporate Controller dan Head of Supply Chain Finance untuk Unilever Indonesia, serta Head of Finance & Supply Chain untuk Unilever Enterprises Indonesia.
Selain karirnya di Unilever, Padwestiana juga memiliki rekam jejak kepemimpinan yang solid di bidang keuangan dan manajemen bersama beberapa perusahaan multinasional lain di berbagai industri termasuk Kimberly-Clark dan General Electric (GE).
Padwestiana Kristanti merupakan perempuan lulusan Universitas Gajah Mada, sebuah institusi terkemuka di Indonesia.
Sebagai Corporate Secretary Unilever Indonesia, dia bertanggung jawab dalam menjalankan tata kelola perusahaan dan memastikan keterbukaan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham dan regulator.