Wamen Arcandra Putar Otak agar Lifting Minyak Blok Cepu Tak Turun di Musim Hujan
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, proses lifting Blok Cepu yang dioperatori Exxon Mobil Limmited berpotensi terganggu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mencari solusi untuk menghindari penurunan produksi siap jual (lifting) minyak dari Blok Cepu yang disebakan gangguan akibat cuaca.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, proses lifting Blok Cepu yang dioperatori Exxon Mobil Limmited berpotensi terganggu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Tyas Mirasih? Dengan kehadiran anggota keluarga yang besar dan orang-orang terdekatnya, acara pengajian pra nikah ini semakin istimewa dengan hiasan bunga yang seluruhnya berwarna putih.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Apa yang digambarkan oleh Tari Miyang? Mengutip Instagram @tuban_bercerita, tari ini merupakan representasi perilaku istri nelayan ketika suaminya sedang melaut. Kata ‘Miyang’ dalam bahasa Tuban berarti “pergi melaut untuk mencari ikan”. Para nelayan melakukan kegiatan ini pada malam hari, dan pulang pada pagi atau siang hari membawa ikan hasil tangkapan.
-
Siapa Miyako Emi? Dari pernikahannya dengan Jocky Fernando, Della Puspita dikaruniai dua orang anak. Mereka bernama Don Aubrey Daisuke dan Fara Miyako Emi Joana. Inilah sosok Miyako Emi, anak perempuan Della Puspita.
-
Kapan Tari Miyang diciptakan? Kabupaten Tuban, Jawa Timur punya kesenian tradisional yang menarik yakni Tari Miyang. Tarian ini diciptakan oleh guru kesenian Pemkab Tuban pada tahun 2009 lalu.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
"kalau cuaca seperti ini ada indikasi (penurunan produksi). Sekarang sih masih (normal)," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/2).
Menurut Arcandra, kondisi terrsebut harus diantisipasi sebelum intensitas hujan tinggi, sebab seluruh minyak dari Blok Cepu dengan rata-rata produksi diatas 200 ribu barel per hari tersebut sedang direncanakan untuk memasok kilang PT Pertamina (Persero). Untuk diketahui, saat ini Pertamina sedang melakukan negosiasi, agar bisa membeli minyak bagian Exxon dari Blok Cepu sekitar 30 ribu barel per hari.
"Liftingnya Exxon yang di Blok Cepu, crude ke Pertamina. Kalau cuaca jelek kan liftingnya terganggu," tuturnya.
Arcandra pun mengumpulkan beberapa pihak, di antaranya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas), untuk mencari solusi agar lifting minyak dari Blok Cepu tidak turun saat musim hujan.
"Makanya mau bahas itu bagaimana atasi lifting Blok Cepu yang 220 ribu. Mau cari jalan keluar bagaimana pertahankan yang 220 ribu," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Dinilai Berhasil Kurangi Ketergantungan Fiskal dari Bahan Bakar Fosil
ESDM Lelang 5 Blok Migas Gunakan Sistem Gross Split di Awal 2019
Proyek Lapangan Migas Laut Dalam Chevron Segera Masuk Tahap Konstruksi
Harga Minyak Dunia Anjlok Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi
Genjot Eksplorasi, SKK Migas Kini Bisa Lakukan Pembebasan Lahan Demi Kepentingan Umum
Menteri Sofyan Djalil Janji Beri Kemudahan Pembebasan Lahan Pengeboran Minyak