Wamenkeu Sudah Siapkan Anggaran untuk 44 Kemenetrian/Lembaga Era Prabowo-Gibran, Berapa Angkanya?
Bahkan Thomas mengaku sudah ada harmonisasi pemerintahan selanjutnya baik untuk anggaran dan jumlah kementerian yang akan membantu Prabowo-Gibran.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono memastikan sudah mempersiapkan anggaran untuk kementerian/kembaga di pemerintahan baru pada 2025. Mengingat berembus kabar Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memiliki 44 kementerian.
Bahkan Thomas mengaku sudah ada harmonisasi pemerintahan selanjutnya baik untuk anggaran dan jumlah kementerian yang akan membantu Prabowo-Gibran.
- Sri Mulyani Bakal Dibantu Trio Wamenkeu di Era Prabowo-Gibran, Salah Satunya Keponakan Prabowo
- Sah Jadi Wakil Menkeu II, Thomas Djiwandono: Tugas Saya Menyelaraskan APBN 2025 dengan Program Prabowo-Gibran
- Menteri Bahlil: Prabowo Setuju Ormas Keagamaan Kelola Tambang
- Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Minta Pemilu Diulang, Ini Reaksi Tim Hukum Prabowo
“(K/L) sudah dikoordinasikan dalam hal ini Kemenkeu sudah koordinasi harmonisasi dengan (Kemenetrian) PAN-RB. Maka apapun yang akan diputuskan oleh presiden terpilih akan bisa dilakukan dengan anggarannya,” ungkap Thomas kepada media dalam kegiatan Ramah Tamah di Kantor Kementerian Keuangan, dikutip Kamis (12/9).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Tommy membocorkan isi pembahasan dalam pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani
Dia menyebut, Sri Mulyani dan Prabowo membahas pemberlakuan APBN 2024 menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan itu pun berlangsung hangat antar keduanya.
"Pertemuan dimulai dengan pembahasan yang ringan sebagai menterinya Presiden Jokowi, kemudian dilanjutkan hal-hal yang sangat substantif dalam hal ini kita membicarakan APBN 2024," kata Tommy.
Tak lupa keduanya membahas Rancangan APBN 2025 yang akan segera disahkan oleh DPR RI. Terkait itu, Prabowo meminta langsung pandangan Sri Mulyani terkait arah RAPBN 2025 di tengah ketidakpastian perekonomian global.
"Seperti diketahui RAPBN 2025 akan diketok oleh DPR RI, presiden terpilih juga ingin tahu mengenai dinamika ekonomi global, jadi sekali lagi pertemuan itu sangat baik, demikian," kata Tommy.
Dalam kesempatan itu, Tommy juga menegaskan pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo tidak membahas secara spesifik program makan siang gratis. Hal itu mengingat, anggaran untuk program (MBG) tersebut telah ditetapkan sebesar Rp71 triliun pada RAPBN 2025.
"Kita harapkan MBG akan berjalan lancar, MBG malah nggak terlalu dibahas karena sudah dianggap dan terus yang berlangsung," jelas dia.
Ada 44 Kementerian di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto akan bertambah lebih dari 33 kementerian/lembaga.
“Jumlah pastinya berapa belum, tapi penambahan (kementerian) iya,” kata Zulhas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Zulhas mengakui jumlah penambahan kementerian akan menjadi 44. “Ya mungkin sekitar itu (44),” kata dia.
Terkait jatah kursi dari PAN yang disebut berjumlah 5, Zulhas mengaku hal itu sepenuhnya hak presiden.
“Wah itu terserah presiden lah. itu hak prerogratif bapak presiden ya,” kata dia.
Meski demikian, Zulhas mengakui sudah sering berkomunikasi dengan Prabowo, termasuk terkait susunan kabinet ke depan. “Ya kalau komunikasi kan hari-hari ya,“ pungkasnya.