Wanita karir di Indonesia lebih berani minta promosi jabatan
Keahlian dan keterampilan berkontribusi besar terhadap kemampuan wanita berkompetisi di dunia kerja.
Accenture mengadakan penelitian terkait Career Capital para wanita di Indonesia. Dari penelitian tersebut terungkap bahwa wanita karir di Indonesia lebih berani meminta promosi jabatan dibandingkan dengan responden dari beberapa negara lain.
Hasil survei terhadap 4.100 eksekutif dari perusahaan-perusahaan menengah-besar di 32 negara menunjukkan, 38 persen wanita karir Indonesia lebih berani mengajukan promosi. Bila dibandingkan wanita-wanita karir di Malaysia, hanya sebesar 22 persen dan Singapura yang hanya 16 persen.
-
Siapa Kyra Wahab? Ariyo Wahab jadi sorotan netizen gara-gara anak sulungnya, Kyra Wahab, yang cantik banget dan udah tambah dewasa.
-
Kapan Habib Ali Kwitang wafat? Sampai sekarang, jejak dakwah dari ulama yang wafat pada 13 Oktober 1968 itu masih ada.
-
Apa yang dimaksud dengan Sara Wangahalo? Sara Wangahalo merupakan kalender tahunan yang digunakan oleh warga Suku Nias dalam kegiatan pertanian.
-
Kapan KRT Wiroguno wafat? Wafat pada 1937KRT Wiroguno wafat dan disemayamkan di makam raja-raja Imogiri pada tahun 1937.
-
Kapan Habib Cikini wafat? Habib Cikini diketahui wafat pada 1879 silam.
-
Di mana Wanda Hara lahir? Wanda Hara, yang lahir pada 6 April 1985 di Medan, Sumatra Utara, adalah seorang fashion stylish langganan artis ternama yang kini telah berusia 39 tahun.
Meskipun demikian, Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara besar Asia seperti China dan India yang masing-masing 60 persen dan 54 persen wanita karirnya berani meminta promosi.
Direktur Utama PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) Parwati Surjaudaja menanggapi bahwa kemampuan wanita-wanita sukses, dipupuk sejak dini.
"Memupuk dasar career capital yang kuat telah terbukti berhasil membawa karir para wanita ke jenjang yang lebih tinggi dan membantu mereka memanfaatkan potensi mereka secara maksimal," kata Parwati di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (7/3).
Parwati berharap, perusahaan semakin memahami Career Capital dan menyediakan lingkungan kerja yang memungkinkan para wanita untuk beradaptasi dengan perubahan. Sebab kemampuan adaptasi menjadi faktor penting dalam meningkatkan Career Capital para wanita.
Pembekalan berupa keahlian dan keterampilan juga dinilai berkontribusi besar terhadap kemampuan wanita berkompetisi di dunia kerja.
Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengungkapkan, menjaga keunggulan kompetitif menjadi hal krusial seiring dengan upaya para profesional mengembangkan karir dan berkontribusi dalam industri yang mereka geluti.
"Pengembangan profesional sumber daya manusia kita berperan penting dalam membangun Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif secara global," ujar Anies
(mdk/noe)