Wapres JK minta Kemenperin percepat kajian standar emisi Euro 4
Penerapan standar emisi Euro 4 bisa meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mendorong percepatan pengkajian implementasi standar emisi bahan bakar kendaraan bermotor Euro 4 di Tanah Air. Mengingat, standar emisi ramah lingkungan tersebut sudah menjadi tren global.
"Saya kemarin meminta kepada Kementerian Perindustrian agar mengkaji mobil dengan standar emisi Euro 4 segera diterapkan di Indonesia," katanya saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Kamis (11/8).
Dia meyakini penerapan standar emisi Euro 4 bisa meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia. Menurutnya, saat ini, ekspor otomotif Indonesia masih kalah ketimbang Thailand.
"Ekspor mobil Indonesia berkembang, walaupun belum setara Thailand. Kita harus mulai memperhatikan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar pasar domestik maupun ekspor, dengan meningkatkan daya saing," katanya.
"Di banyak kota di dunia, environment sudah menjadi pertimbangan dalam pembelian kendaraan."
Selain lingkungan, lanjut Wapres JK, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan industri otomotif Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global. Diantaranya teknologi dan model kendaraan yang disesuaikan dengan kondisi lokal.
"Tanpa teknologi yang besar dan kuat kita akan ketinggalan jauh," katanya.
"Hampir semua kota besar di dunia menghadapi masalah kemacetan, sehingga terjadi mobil compact menjadi yang utama dan dicari masyarakat," tambahnya.
Baca juga:
[Video] CEO Mitsubishi bocorkan penampakan XM Concept, keren!
Wapres JK buka pameran otomotif GIIAS 2016
Sajian BBM kualitas global Pertamina untuk Indonesia
Toyota setting target penjualan Calya lebih tinggi dari Avanza
Ini unit display di booth Toyota di GIIAS 2016
Bos Toyota bongkar strategi bisnis perusahaan
Menantikan debut Mitsubishi XM Concept Crossover SUV di GIIAS 2016
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Siapa yang menunjuk Jenderal M Jusuf sebagai Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI. Tidak selalu melewati jalur reguler seperti yang lazim dilakukan saat ini. Atau menunjuk satu dari kepala staf angkatan. Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.