Wapres JK optimis ekonomi RI membaik di 2018, ini pemicunya
Wapres JK menyebut, indikator membaiknya ekonomi Indonesia di tahun mendatang bisa dilihat dari beberapa hal. Misalnya tingkat Indeks Usaha Indonesia yang terus meningkat signifikan di 2017.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka acara Breakfast Meeting Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Arya Duta, Jakarta, Kamis (2/11). Acara ini mengambil tema Prospek Ekonomi Indonesia 2018. Pantauan merdeka.com, Wapres JK hadir di lokasi sekira pukul 09.45 WIB. Dia mengenakan batik lengan panjang.
Saat memberikan sambutan, Wapres JK optimis prospek ekonomi Indonesia di 2018 membaik. Kendati situasi dunia belum pulih, akibat konflik di Timur Tengah, Korea, dan beberapa negara lain di dunia.
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Bagaimana Jenderal Muhammad Jusuf meningkatkan kesejahteraan prajurit? Melalui programnya yang fokus menyejahterakan prajurit hingga membangun infrastruktur bagi para anak buahnya itu berbuah positif di mata mereka. Jusuf tanpa malu langsung terjun ke barak-barak milik prajurit untuk melihat keadaanya.
"2018 Nanti insya Allah situasi baik," kata Wapres JK.
Wapres JK menyebut, indikator membaiknya ekonomi Indonesia di tahun mendatang bisa dilihat dari beberapa hal. Misalnya tingkat Indeks Usaha Indonesia yang terus meningkat signifikan di 2017.
"Kemarin Indeks Usaha Indonesia baik dari sebelumnya. Sekarang berada di angka 70, sebelumnya 3 digit sekarang 2 digit," ucapnya.
Selain itu, bisa dilihat dari perubahan angka inflasi dari tahun ke tahun. Di Oktober 2017, tingkat inflasi berada di angkat 3,07 persen membaik dari Oktober 2016 yang berada di angka 3,31 persen.
"Dulu juga bahaya sekitar 10 persen (inflasinya), akhirnya suku bunga naik," kata dia.
Lebih jauh, Wapres JK melihat situasi politik nasional yang stabil turut mendukung membaiknya ekonomi di 2018. Meski kontestasi pilkada setiap tahun terjadi, namun situasi politik Tanah Air tetap kondusif.
"Kita di Pilkada boleh berselisih tapi setelah itu bersama lagi. Dulu partai berlawanan, begitu selesai gabung lagi. Itu khas Indonesia, tidak begitu di Malaysia. Karena itu maka harapan kita dan ini perkembangan tahun ini ekonomi Indonesia lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.
Acara Breakfast Meeting PWI ini dihadiri kurang lebih 200 peserta dari pelbagai kalangan. Ada dari kalangan pengusaha, pemilik media, pemimpin redaksi media, dan Ketua Umum PWI dari pelbagai daerah.
Baca juga:
Dubes AS kritik kebijakan Pemerintah Jokowi batasi impor makanan
Harga emas Antam kembali naik Rp 3.000 jadi Rp 625.580 per gram
Mendag Enggar minta All Fresh dkk tekan penjualan buah impor
Inflasi Oktober 0,01 persen, Mendag Enggar klaim berkat kebijakan HET
Tengah melemah, pengusaha ritel minta perhatian khusus pemerintah terkait UMP