Wapres: Jumlah Wirausaha Indonesia Sangat Rendah Dibandingkan Malaysia dan Thailand
Kondisi tersebut menjadi acuan bahwa kemajuan ekonomi di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut Ma'ruf, rasio jumlah wirausahawan mencerminkan kemajuan perekonomian di suatu negara.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut bahwa jumlah wirausahawan di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
"Menurut Entrepreneurship Global Index 2018, jumlah wirausahawan Indonesia masih sangat kecil bila kita bandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia (6 persen), Thailand (5 persen) dan Singapura (7 persen)," kata Wapres Ma'ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan secara daring dari Jakarta, Selasa.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
Kondisi tersebut menjadi acuan bahwa kemajuan ekonomi di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut Ma'ruf, rasio jumlah wirausahawan mencerminkan kemajuan perekonomian di suatu negara.
"Padahal kewirausahaan merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Sudah menjadi semacam rule of thumb bahwa rasio jumlah wirausahawan dalam satu negara merefleksikan kemajuan ekonominya," tambah Wapres Ma'ruf Amin.
Kewirausahaan merupakan kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh pelaku usaha secara mandiri. Artinya, lanjut Ma'ruf, pelaku usaha menjadi penentu terhadap jenis produk, cara produksi, pemasaran, permodalan, termasuk risiko usaha.
Kewirausahaan Ditumbuhkan Sejak Dini
Oleh karena itu, Wapres mendorong kesadaran dan pengetahuan tentang kewirausahaan ditumbuhkan sejak dini, sehingga semakin banyak pengusaha-pengusaha muda yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Saya sangat setuju bila jiwa kewirausahaan perlu kita tumbuhkan sejak usia muda. Melalui semangat kewirausahaan yang semakin tinggi diharapkan semakin banyak pelaku usaha baru yang pada gilirannya membuka lapangan kerja baru," jelas Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin berharap pelaksanaan rakor yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut dapat menghasilkan upaya konkret dalam upaya menciptakan pengusaha muda di Indonesia.
"Salah satu hal yang perlu diingat, bahwa menjadi wirausahawan berarti memulai dari sesuatu yang kecil. Wirausahawan tidak akan berpikir bahwa usahanya akan menjadi besar dalam seketika. Inilah seninya berwirausaha, harus berani untuk memulai dari usaha kecil bahkan usaha mikro," ujar Wapres.
(mdk/idr)