Waskita Beton Precast Bangun 2 Pabrik Produksi Bantalan Rel Kereta
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Beton Precast telah menyiapkan dua pabrik produksi precast bantalan rel guna terlibat dalam proyek kereta api. Kedua pabrik itu terletak di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, serta di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Beton Precast telah menyiapkan dua pabrik produksi precast bantalan rel guna terlibat dalam proyek kereta api. Kedua pabrik itu terletak di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, serta di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
"Pabriknya sudah ada, sudah siap. Ada di Cikopo. Rencana nanti akan diproduksi di sana. Terus di Bojonegara," ungkap Direktur PT Waskita Beton Precast, Antonius Yulianto Tyas Nugroho, saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/11).
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Kapan banjir terjadi di rel kereta? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7).
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Untuk Plant Bojonegara, berdasarkan data yang dihimpun dari situs web.waskitaprecast.co.id, pabrik tersebut sebelumnya pernah terlibat dalam proyek perkeretaapian. Yakni untuk mensuplai beton pra cetak kepada proyek Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta (Stasiun Sudirman-Stasiun Batu Ceper, Daan Mogot).
Saat ditanya proyek kereta api mana saja yang selanjutnya akan diikuti oleh Waskita Beton Precast, Antonius menjawab, pihaknya masih menunggu undangan tender. "Nanti kalau sudah ada tender, kita diundang, pasti ikut," ucap dia.
Dia pun menyebutkan, perusahannya saat ini telah mengantongi sertifikat dan memiliki izin guna memproduksi precast untuk bantalan rel kereta api. "Kita sudah mulai mempunya sertifikat. Sertifikat untuk mengerjakan bantalan kereta," tukas dia.
Biayai Supplier Waskita Beton Precast, Bank Mandiri Siapkan Dana Awal Rp300 M
Bank Mandiri dan PT Waskita Beton Precast menandatangani perjanjian kerja sama pembiayaan value chain supplier/sub kontraktor dari Waskita Beton Precast. Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyiapkan pembiayaan khusus untuk mempercepat penerimaan pembayaran dan memperkuat likuiditas supplier Waskita Beton Precast.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur PT Waskita Beton Precast Antonius Yulianto Tyas Nugroho bersama Senior Vice President Bank Mandiri Choirul Anwar di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/11).
Pada tahap awal, Bank Mandiri akan menyediakan plafond pembiayaan sebesar Rp300 miliar untuk program pembiayaan kepada supplier PT Waskita Beton Precast.
Choirul Anwar mengatakan, skema fasilitas accepted invoice financing ini nantinya akan membantu supplier Waskita Beton Precast dalam mendapatkan percepatan pembayaran.
Dia menyebutkan, pembayaran akan dipercepat setelah Waskita Beton Precast melakukan verifikasi dan akseptasi terhadap tagihan invoice para supplier yang ditujukan kepada perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan likuiditas keuangan supplier serta kualitas pengadaan barang/jasa supplier kepada Waskita Beton Precast.
"Bentuk kerjasama terkait pembiayaan accepted invoice menjadi salah satu langkah sinergi BUMN antara Bank Mandiri dengan PT Waskita Beton Precast dan juga dapat meningkatkan hubungan baik antar kedua perusahaan. Tak lupa juga, kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan bisnis kedua perusahaan secara keseluruhan," kata Choirul.
Dukung Waskita Beton Jalankan Bisnis
Di sisi lain, skema pembiayaan ini juga dapat mendukung Waskita Beton Precast dalam menjalankan roda bisnisnya pada bidang industri manufaktur beton precast dan ready mix.
"Ini juga dapat menjadi benefit bagi para supplier PT Waskita Beton Precast terkait kepastian pembayaran dan kenyamanan dalam melakukan transaksi bisnis antara PT Waskita Beton Precast dengan supplier-nya," sambung dia.
Sementara itu, Antonius Yulianto Tyas Nugroho menyampaikan, pihaknya akan mengarahkan perusahaan besar lain yang jadi rekan Waskita Beton Precast untuk pembiayaan invoice financing melalui Bank Mandiri.
"Ini supaya mereka juga ada kelonggaran untuk dananya. Kalau nanti dia harus menunggu pembayaran selama 180 hari dengan fasilitas SCF (Supply Chain Financing), sekarang bisa ditalangin dulu fasilitas itu dari rekanan langsung," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bim)