Waskita Karya Target Laba Bersih Lebih Rendah di 2019, Ini Sebabnya
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, laba bersih di 2019 dipatok lebih rendah karena mempertimbangkan beberapa faktor yang ada. Salah satunya adalah akan dioperasikannya beberapa proyek jalan tol di 2019.
PT Waskita Karya (Persero) menargetkan laba bersih Rp 4 triliun di 2019. Angka ini dipatok lebih rendah atau stagnan apabila dibandingkan laba bersih yang diperoleh Perseroan hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 4,49 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, laba bersih di 2019 dipatok lebih rendah karena mempertimbangkan beberapa faktor yang ada. Salah satunya adalah akan dioperasikannya beberapa proyek jalan tol di 2019.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
"Itu kita sudah prediksi karena ada beberapa tol yang akan beroprasi. Seperti kita ketahui berapa tol yang beroprasi pasti kita harus mengalokasikan top up untuk operasinya. Karena apa seluruh utang sudah tidak bisa lagi dikapitalisasi sudah dihitung penyusutan," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/1).
Namun demikian, angka target laba ini masih bisa berubah. Perusahaan pelat merah ini akan kembali menghitung ulang karena tidak menutup kemungkinan target laba bersih sepanjang 2019 bisa lebih tinggi dari yang dipatok saat ini.
"Kalau seandainya divestasi bisa lancar itu bisa-bisa naik (targetnya). Mungkin Kita jaga-jaga kalau ada beberapa tol divestasinya bisa mundur. Sedangkan tol seperti diketahui Trans Jawa bisa selesai semua," katanya.
Dalam melakukan pengembangan bisnis perusahaan, pihaknya juga akan mendivestasi beberapa proyek jalan tol. Dengan demikian, pendapatan perseroan dapat ditopang dari hasil divestasi tersebut.
"Selalu bicara bagaimana agar keuangan Waskita Karya tetap sehat. Pertama bagaimana divestasi tol yang sudah ada terutama yang beroprasi 100 persen," pungkasnya.
Baca juga:
Waskita Karya Jual 5 Ruas Jalan Tol ke Investor Tahun Ini
2 Ruas Tol Ini Ditargetkan Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2019
Waskita Precast Pastikan Kas Operasional Surplus Rp 1,1 Triliun di 2018
Waskita Karya Target Laba Bersih 2018 Naik 8 Persen
KPK Panggil Direktur Keuangan dan SDM PT Waskita Terkait Korupsi Proyek Fiktif