Wijaya Karya Siap Terlibat Bangun Ibu Kota Baru
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke dua kabupaten di Kalimantan Timur. Perseroan juga menyatakan kesiapan untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota baru.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mendukung rencana pemindahan ibu kota negara ke dua kabupaten di Kalimantan Timur. Perseroan juga menyatakan kesiapan untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur di ibu kota baru.
"WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibukota baru, termasuk di antaranya melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan Infrastruktur," tegas Direktur Utama WIKA Tumiyana di Jakarta, Rabu (28/8).
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menginginkan Palangka Raya jadi Ibu Kota? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
Selain itu, kapasitas balance sheet WIKA saat ini juga cukup kuat untuk menopang rencana tersebut. Saat ini, kemampuan Capital Expenditure (Capex) spending perseroan mencapai Rp 20 triliun, dan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Dia menjelaskan, WIKA secara aktual saat ini memiliki kapasitas yang sangat baik dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian menyokong konstruksi dan infrastruktur sebagai bisnis utamanya.
"Sehingga, bilamana dibutuhkan oleh pemerintah dalam konteks katalisasi pemindahan Ibu kota, maka WIKA sangat siap berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut," ujar dia.
Menurut catatan WIKA, perusahaan hingga saat ini telah banyak membangun infrastruktur vital di Kalimantan Timur. Di antaranya PLTG 2x50 per 60 MW Tanjung Batu di Kutai Kartanegara, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman/Bandar Udara Sepinggan di Balikpapan, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 99,04 km yang saat ini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian.
Hingga pekan ketiga Agustus 2019 ini, pengerjaan Jalan Tol Balsam Seksi 2, 3, dan 4 yang dilaksanakan perseroan telah mencapai progres 94,10 persen. Proyek ini direncanakan selesai serta dioperasionalkan pada Oktober 2019 mendatang.
Tumiyana juga menyampaikan, WIKA juga merespon cepat putusan pemindahan Ibu kota sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA disebutnya kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income atau pendapatan berulang.
"Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan ekonomi terpadu, termasuk hunian dengan values yang terus akan meningkat," pungkas Tumiyana.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
DPR Tunggu Draf RUU Pemindahan Ibu Kota
Ibu Kota Pindah, Anies Harap Gedung Bekas Pemerintah Bukan Untuk Komersil
9 Undang-Undang yang Harus Disiapkan Jika Ingin Pindahkan Ibu Kota
VIDEO: Siapkan Dana Bangun Ibu Kota Baru, Sri Mulyani Tunggu Hasil Kajian Final
7 Fakta Nasib PNS Saat Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur
Pemerintah Bayar Sewa Gedung Kantor Ibu Kota Baru yang Dibangun Swasta