Wisata olahraga dan MICE bakal dibangun di KEK Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, apabila usulan tersebut disepakati oleh pemerintah, untuk daerah Tanjung Gunung akan dijadikan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) tourism. Sementara di Sungai Liat akan dijadikan sebagai wisata olahraga (sport tourism).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah mengusulkan agar daerah Tanjung Gunung dan Sungai Liat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Nantinya kedua kawasan ini akan dibangun dengan konsep karakteristik yang berbeda.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, apabila usulan tersebut disepakati oleh pemerintah, untuk daerah Tanjung Gunung akan dijadikan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) tourism. Sementara di Sungai Liat akan dijadikan sebagai wisata olahraga (sport tourism).
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo melihat potensi wisata Kecamatan Selo untuk olahraga? Apalagi, kata Ganjar, kontur alam di kecamatan ini cocok dijadikan salah satu wisata berkonsep olahraga atau sport tourism. Salah satunya adalah olahraga paralayang.
-
Bagaimana Desa Wisata Jangglengan mempromosikan dirinya sebagai desa wisata olahraga? Lomba kano tersebut digelar pemerintah Desa Jangglengan untuk memperkenalkan desanya sebagai desa wisata olahraga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
"Satu MICE tourism untuk Tanjung Gunung. Kalo yang Sungai Liat sport tourism," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/11).
Erzaldi menyebut, usulan dua KEK ini sudah lama menjadi strategi pemerintah provinsi. Sebab apabila terealisasikan maka akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang besar terhadap masyarakat sekitar.
"Nah pariwisata ini potensinya apa? indikatornya sumber daya alamnya aja liat. Pantai-pantai di Bangka Belitung bagus dan lain sebagainya. Jadi saya sangat berkeyakinan (akan meningkatkan pertumbuhan ekononomi)," katanya.
Berdasarkan catatan, pendapatan asli daerah (PAD) di kawasan Kepulauan Bangka Belitung telah mencapai sekitar 43,7 persen. Sementara total kunjungan wisata ke daerah Kepulauan Bangka Belitung terus mengalami peningkatan signifikan. Misalnya saja pada 2017, hampir 200 juta kunjungan setelah Tanjung Kemang ditetapkan jadi KEK.
"Dan belum jadi Tanjung Kelayangnya itu tapi hotel-hotel juga sudah bermunculan sebab penetapan kek bagian promosi," katanya.
Baca juga:
ITDC disebut tertarik kelola Kawasan Ekonomi Khusus di Bangka Belitung
Dua investor tertarik bangun kawasan ekonomi khusus di Bangka Belitung
Ini kendala pembangunan kawasan ekonomi khusus di Bangka Belitung
Pemerintah usul pembangunan dua kawasan ekonomi khusus di Pulau Bangka
Lewat ITPC, Kemendag cari investor kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus