Wujudkan Asta Cita, Kapolri Lapor Presiden Terkait Upaya Pengendalian Inflasi
Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif serta adaptif.
Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi. Hal itu dilakukan demi mewujudkan misi Astacita pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini.
"Kami juga laporkan bahwa Polri telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengendalian inflasi, serta penertiban dan penindakan pelaku ilegal mining yang menyebabkan kebocoran negara," ungkap Jenderal Sigit dalam sambutannya di Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
- Bertemu Buruh, Kapolri Ingatkan Ketertiban Kegiatan Aksi Pengaruhi Stabilitas Ekonomi
- Resmi Jadi Menteri, Jenderal Polri ini Tegaskan Arahan Dari Presiden Bukan Kapolri
- Jokowi Resmikan Kortas Tipikor, Kapolri: Ada 3 Direktorat Termasuk Penelusuran Aset
- Anggota Komisi VII DPR Dukung Rencana Bahlil Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN
Jenderal Sigit menekankan, Polri sadar bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karenanya, Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif serta adaptif.
Dengan begitu, ujar Kapolri, Korps Bhayangkara mampu memberikan perlindungan dan pengayoman serta penegakan hukum yang berkeadilan di tengah masyarakat.
"Polri berkomitmen akan mengerahkan segala sumber daya untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan mendukung penuh misi Astacita guna mewujudkan misi bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045," jelas Jenderal Sigit.
Swasembada pangan dan Energi Kunci Pengendalian Inflasi
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan swasembada pangan dan energi merupakan kunci pengendalian inflasi di Indonesia masa depan. Dia pun meminta agar swasembada pangan dilakukan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa.
"Swasembada pangan, swasembada energi, kunci pengendalian inflasi, terobosan semacam ini juga sesuatu yang yang sangat bermanfaat," kata Prabowo saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12).
"Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita," sambungnya.
Dia memuji mekanisme pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri. Pasalnya, mekanisme yang dilakukan dari pusat ke daerah ini dapat menekan angka inflasi di Indonesia.
"Saya minta mekanisme ini dilanjutkan, Mendagri teruskan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak, lintas kementerian di tingkat pusat dan juga di daerah. Terima kasih saya, penghargaan saya, saya kira suatu saat ini akan menjadi studi kasus, banyak negara akan belajar ke kita," jelasnya.