Wujudkan swasembada garam 2017, dua gudang garam siap digunakan
Pembangunan gudang garam pada dua daerah tersebut sudah rampung secara keseluruhan. Diperkirakan kedua gudang garam tersebut, siap digunakan untuk menampung ribuan ton garam produksi.
Kementerian koordinator bidang Kemaritiman meninjau pembangunan gudang garam nasional di Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat. Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan daerah mewujudkan cita cita Indonesia mencapai swasembada garam pada tahun 2017 ini.
Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Mineral, Energi dan Non Konvensional Kemenko bidang Kemaritiman, Amalyos mengatakan, peninjauan gudang garam nasional tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mencapai program swasembada garam nasional. Sebab, gudang garam merupakan salah satu infrastruktur penting dalam mendukung mewujudkan program swasembada garam pemerintah.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Di mana pusat pemerintahan Kerajaan Tarumanegara berada? Saat dipimpin Purnawarman, pusat pemerintahannya terletak di antara Kecamatan Tugu, Jakarta Utara dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Apa yang menjadi fokus Kementan dalam upaya mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, peningkatan produksi wajib dilakukan agar ke depan Indonesia tidak lagi bergantung pada kebijakan impor yang merugikan jutaan nasib petani Indonesia. Sebaliknya, dia berharap Indonesia mampu mencapai swasembada yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
"Kunjungan kami ke Cirebon dan Indramayu dalam rangka memonitor peninjauan garam terkait realisasi pembangunan gudang garam nasional yang sudah dilaksanakan teman-teman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di beberapa lokasi. Hal ini dalam rangka merealisasikan swasembada garam," kata Amalyos melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/2).
Amalyos menjelaskan, pembangunan gudang garam pada dua daerah tersebut sudah rampung secara keseluruhan. Diperkirakan kedua gudang garam tersebut, siap digunakan untuk menampung ribuan ton garam produksi.
"Kami memang mendapat tugas mengkoordinasikan bagaimana pelaksanaan tata kelola garam nasional ini. Kami sangat senang kemarin bahwa kami sudah melapor ke Pak Menko (Luhut Panjaitan). Beliau begitu antusias dalam progres terkait upaya pencapaian swasembada garam ini," ujar Amalyos.
Dalam kesempatan tersebut, Amalyos mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selaku pelaksana teknis. Koordinasi tersebut juga akan membahas mengenai payung hukum untuk strategi swasembada garam.
"Kita buat draft dan kita dorong payung hukum meskipun belum ada payung hukum. Sekarang implementasi di lapangan sudah berjalan dengan baik. Artinya pelaksanaan sudah dilakukan lebih dahulu sebelum payung hukum diregulasikan. Selanjutnya akan kita bahas lagi di rapat koordinasi mendatang," ucap Amalyos.
Baca juga:
Penuhi kebutuhan nasional, KKP bangun 6 gudang & satgas impor garam
Produksi garam nasional hanya 4 persen dari target 3 juta ton
Cuaca tak menentu, produksi garam RI tak bisa terpenuhi
Curah hujan rendah, NTB dan NTT cocok jadi daerah penghasil garam
Garam Indonesia diklaim berkualitas rendah, tak cocok untuk industri