Yogyakarta jadi provinsi dengan ketimpangan kaya-miskin tertinggi
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi dengan nilai gini ratio tertinggi yaitu sebesar 0,425. Sementara gini ratio terendah terjadi di Provinsi Bangka Belitung sebesar 0,288.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk kaya dan miskin di Indonesia (gini ratio) pada September 2016 sebesar 0,394, menurun tipis 0,003 poin dibanding Maret 2016 yang mencapai 0,397. Dibanding September 2015, gini ratio ini juga menurun 0,008 poin dari 0,402.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi dengan nilai gini ratio tertinggi yaitu sebesar 0,425. Sementara gini ratio terendah terjadi di Provinsi Bangka Belitung sebesar 0,288.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Gini ratio di Yogyakarta ini lebih tinggi dibanding gini ratio nasional yang sebesar 0,394," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/2).
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS M. Sairi Hasbullah menambahkan, Yogyakarta merupakan provinsi dengan ketimpangan tertinggi di Indonesia. Indikasi statistik menunjukkan total pengeluaran penduduk 20 persen terbawah di Yogyakarta hanya 5,66 persen dari total seluruh pengeluaran penduduk terendah se-Indonesia.
Sedangkan Bangka Belitung selalu konsisten menunjukkan angka gini ratio yang paling rendah di Indonesia, dengan angka kemiskinan yang relatif rendah hanya 5,04 persen di antara yang terendah di Indonesia.
Untuk DKI Jakarta menunjukkan penurunan ketimpangan yang cukup tinggi antara September 2015 sampai September 2016. "Artinya, selama setahun terakhir DKI Jakarta berhasil menurunkan tingkat ketimpangan ekonomi masyarakatnya," jelas Sairi.
Baca juga:
Pemerintah diminta perbaiki mekanisme impor barang
Ini penyebab perbaikan gini ratio di Indonesia
September 2016, gini ratio RI turun tipis
BPS prediksi inflasi 2017 lebih tinggi karena banyak kenaikan harga
Dari cabai, rokok hingga pengurusan STNK sumbang inflasi Januari