7 Alasan serial The Walking Dead harus dihentikan!

Merdeka.com - Tak ada keraguan ketika menyebut The Walking Dead merupakan sebuah acara yang saat ini sedang populer. Bahkan ada begitu banyak penggemar dari serial TV ini. Sekarang, The Walking Dead sudah memasuki season ke-7, yang mana penggemarnya ternyata sudah jauh berkurang dibanding dengan awal kemunculannya.

Ada apa dengan The Walking Dead?

Ternyata banyak orang yang menganggap serial TV ini sudah kehabisan ide, hanya mengejar rating, dan sengaja membuat alur cerita berbelit-belit. Sejumlah orang mengungkapkan bahwa season 7 ini adalah akhir dari cerita. Benarkah? Jika iya, maka ini akan menjadi sebuah langkah yang baik. Pasalnya, The Walking Dead sudah tidak seharusnya dilanjutkan lagi. Ada banyak alasan mengapa serial TV ini sebaiknya disudahi saja.

Berdasarkan lansiran The Richest, inilah 7 alasan mengapa The Walking Dead harus berakhir secepatnya!

Tidak lagi tentang zombie

Serial TV ini seharusnya menceritakan tentang zombie yang menjadi benang merah. Atau setidaknya menceritakan bagaimana orang bertahan hidup dari dunia yang telah dikuasai oleh mayat hidup. Dari season 1 hingga yang terbaru, season 7 ini terlihat perbedaan yang mencolok. Khususnya di season 7 ini, yang mana hanya ada beberapa mayat hidup saja yang berjalan sendirian di hutan atau jalanan. Dengan mudah karakter protagonis membunuh mereka. Zombie sudah semakin sedikit. Sebaliknya, ceritanya malah digiring ke arah bagaimana kelompok masyarakat saling bertempur untuk menguasai satu sama lain. Contohnya saja komunitas Alexandria yang dipimpin oleh Rick harus menerima penindasan The Saviors yang didalangi oleh Negan. Lantas di mana serangan zombie yang mematikan seperti di season 1, 2, dan 3?

Rating sudah mulai merosot

Acara ini memang populer. Akan tetapi menurut pantauan data statistik, rating The Walking Dead mengalami penurunan dari musim ke musim. Ketika mereka menayangkan final season 6, mereka mendapatkan 14,2 juta penonton. Beruntung, mereka mengakhiri musim ke-6 dengan cerita yang menggantung. Sehingga di musim ke-7 episode 1, penonton sangat menunggu bagaimana lanjutannya. Ketika dirilis, rating langsung meledak ke angka 9,2. Sayangnya di episode 2 season 7, rating harus anjlok ke 7,4. Ini menandakan bahwa setiap season harus memiliki kejutan yang dinantikan oleh pemirsa. Kita tidak tahu apa yang sedang dipersiapkan di musim ke-7 ini. Mengingat kematian Glenn dan Abraham sudah cukup memberi efek kejutan di awal season 7. Selebihnya? Kita nantikan saja.

Karakter tidak penting

Banyaknya karakter yang tidak penting di The Walking Dead menjadi salah satu alasan mengapa serial TV ini harusnya bisa berakhir lebih cepat. Contoh saja Gabriel yang sepertinya tidak memiliki kepentingan apapun di dalam benang merah cerita. Acara ini memang memiliki kebiasaan menambahkan karakter untuk sebuah pertunjukan sesaat, selebihnya dia tidak berguna. Selain Gabriel, Beth adalah salah satu sosok besar yang tidak menambahkan nilai nyata untuk itu. Satu tugas penting yang diemban oleh Beth adalah menjadi babysitter bagi Judith. Penulis skenario sama sekali tidak mengembangkan plot.

Episode yang membosankan

Lihat saja, berapa banyak episode yang disia-siakan oleh penulis skenario di serial TV The Walking Dead? Penonton dipaksa menonton beberapa episode yang membosankan. Ini bukan pertama kali mereka melakukan ini. Bahkan dulu di season 2, penonton harus terjebak di pertanian Hershel selama 13 episode dan tidak melakukan apa-apa di sana.Selain itu, ada beberapa part yang menampilkan Carol memanggang kue. Atau juga episode yang menayangkan percakapan mendalam hanya untuk mengetahui karakter setiap pemeran di acara ini. Come on! Cerita zombie lebih menarik ketimbang harus menampilkan adegan seperti itu!

Romantisme yang nanggung

Anda tahu bahwa bumbu dari cerita ini adalah percintaan. Awalnya mungkin menarik ketika Lori menyelingkuhi Rick dengan Shane. Namun cerita tragis itu berakhir saat Shane mati. Kemudian, kisah percintaan di serial ini benar-benar tidak penting!Setelah kehilangan sosok Lori, Rick menemukan wanita sempurna bernama Jessie. Namun bukannya menjadikan mereka pasangan kekasih, penulis malah membuat Jessie mati tepat di depan Rick usai diserang oleh kawanan Walker. Lalu untuk apa mereka berciuman di garasi jika akhirnya mati? Selain itu, percintaan rumit antara Rosita dan Abraham yang juga sangat tidak penting. Lalu siapa lagi? Enid dan Carl? Rosita dan Spencer? Dwight dan Honey? Negan dan Honey? Come on!

Pemeran sudah bertambah tua

Mungkin Carol adalah salah satu karakter kuat yang terkadang cukup memuakkan. Dia mampu melawati banyak rintangan. Sendirian! namun dia juga terlihat seperti psikopat beberapa kali. Mulai dari membakar dua orang di penjara, hingga membunuh beberapa karakter lainnya. Padahal dia diceritakan sebagai sosok yang berasal dari ibu rumah tangga.Kita tidak akan membicarakan bagaimana karakternya. Namun secara fisik, Carol sudah terlalu tua. Selain Carol, Rick juga demikian.

Tidak ada akhirnya

Hal besar munculnya sosok Abraham dan Eugene di serial ini adalah membawa kabar bahwa ada obat misterius untuk menyembuhkan wabah zombie yang menguasai dunia. Ini menarik. Penonton mungkin akan rela menunggu meski harus menunggu hingga tiga season lagi demi obat tersebut. Namun harapan itu tinggal kenangan ketika penulis skenario justru membuat obat tersebut adalah kabar bohong yang dibawa oleh karakter Eugene.Sekarang apa lagi? Sampai detik ini The Walking Dead masih belum diketahui bakal berakhir seperti apa. Apa obat zombie sudah ada? ALih-alih memikirkan obat untuk menyudahi wabah zombie, skenario malah sibuk untuk menampilkan keganasan Negan di season 7. Akhir cerita ini masih kabur.