Ashanty Syok Sempat Bertemu Benny Laos Sebulan Sebelum Ledakan Speedboat yang Akibat Kematian sang Calon Gubernur Maluku Utara
Ashanty bersaksi bahwa mendiang Cagub Maluku Utara Benny Laos adalah orang baik.
Kabar meninggalnya Benny Laos mengejutkan Ashanty serta keluarganya. Keluarga Anang Hermansyah memiliki hubungan dekat dengan calon gubernur ini dan sempat bertemu beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan Ashanty melalui unggahan di Instagram pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2024.
"Masih sulit untuk percaya, ya Allah," tulis Ashanty disertai emotikon menangis saat membagikan ulang berita mengenai kematian Benny Laos.
Dalam unggahan lainnya, ia memperlihatkan video singkat yang menunjukkan kedekatan putranya, Arsya Hermansyah, yang sedang dipangku oleh mendiang.
Video tersebut diambil bulan lalu. Ashanty juga menyatakan bahwa anak-anaknya sangat terpengaruh oleh berita duka ini.
"Tidak hanya kami, semua anak-anak juga sangat terkejut. Video bulan lalu ini adalah kenangan sebelum pulang," tulis Ashanty.
Dalam unggahan lainnya, Ashanty menunjukkan bahwa mendiang dan istrinya juga muncul dalam video klip "Cinta Surga" yang dirilis bersama Anang pada tahun 2018.
Masih Terkejut dan Sedih
Ashanty juga membagikan unggahan dengan caption panjang mengenai kepergian mendadak Benny Laos. Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan foto kenangan bersama mendiang Benny Laos dan istrinya, Sherly Djoanda Laos, yang terlihat sangat akrab.
"Masih terkejut dan sedih, semua perasaan campur aduk. Kami bersaksi bahwa beliau adalah orang yang sangat baik. Hampir sepuluh tahun kami mengenal beliau dan keluarganya, dari awal diundang untuk bernyanyi hingga menjalin persahabatan sampai sekarang. Terlalu banyak kenangan yang tersimpan," tulis Ashanty dalam caption unggahannya yang juga dibagikan di feed Instagram suaminya.
Berikan Dukungan
"Sebulan yang lalu, kami berkumpul di sana untuk memberikan dukungan kepada beliau. Seperti biasanya, beliau selalu bersikap baik kepada siapa pun, terutama kepada masyarakat setempat. Ia adalah seorang pemimpin yang sangat mengayomi dan siap membantu siapa saja," tulis sang ibu, seperti yang disampaikan Aurel Hermansyah.
Ia melanjutkan, "Perjuangan beliau sangat luar biasa, dan kami sangat memahami harapan serta keinginan beliau untuk masyarakat Maluku Utara. Beliau menyayangi anak-anak kami seperti anaknya sendiri, begitu pula sebaliknya".
Kecelakaan Speedboat yang Meledak
Benny Laos dilaporkan meninggal dunia setelah speedboat Bela 72 yang ditumpanginya meledak saat bersandar di pelabuhan Desa Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara, pada Sabtu siang, 12 Oktober 2024.
Pada saat kejadian, ia bersama istri dan tim suksesnya sedang bersiap untuk melakukan kampanye. Dalam insiden tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sepuluh orang, termasuk istri mendiang, berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan di RSUD setempat.