AVENGERS: INFINITY WAR, Seandainya Thanos Tertarik Jadi Pengusaha
Merdeka.com - Memiliki Infinity Stone dalam INFINITY WAR ibarat menjadi dewa. Bagaimana tidak, kekuatan batu yang berjumlah enam di jagad raya Marvel ini benar-benar di luar batas kemampuan manusia normal. Menghancurkan planet, memutar balikkan waktu, sampai berpindah tempat dalam sekali melangkah bukan hal sulit bila memiliki Infinity Stone yang bentuknya mengingatkan kita akan akik yang sempat mewabah dan jadi buruan para bapak-bapak tempo hari. Lalu, apakah Thanos juga berburu layaknya bapak-bapak ini demi koleksi semata? Tentu tidak.
Potensi yang sedemikian maha dahsyat membuat banyak pihak mengincar akik istimewa ini. Beberapa yang sudah diceritakan dalam Marvel Cinematic Universe (selanjutnya disebut MCU) adalah Red Skull (CAPTAIN AMERICA: THE FIRST AVENGER), Loki (THE AVENGERS), Malekith (THOR THE DARK WORLD), Ronan (GUARDIANS OF THE GALAXY), dan Thanos (AVENGERS INFINITY WAR). Semua berebut untuk bisa mendapatkan Infinity Stone.
Apa itu Infinity Stone?
-
Mengapa "Avengers: Infinity War" dianggap seru? Avengers: Infinity War adalah film dari phase 3 Marvel Cinematic Universe (MCU) yang disebut paling seru.
-
Siapa dewi yang ada di batu cincin? Arkeolog di Turki menemukan batu cincin dari Periode Kekaisaran Romawi yang menggambarkan Athena, dewi ibu kota kuno Assos.
-
Kenapa Asta Tinggi dianggap keramat? Lebih lanjut, sejak dahulu lokasi Asta Tinggi memang dikenal angker dan keramat.
-
Apa yang Athena miliki? Athena memiliki kancah budaya yang dinamis dengan teater, puisi, seni, dan filsafat yang berkembang pesat.
-
Siapa pemeran utama di film ini? Pesan Bermakna Jilid III masih berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
-
Mengapa batu tersebut dianggap sebagai peta harta karun? Tujuannya tentu untuk berburu situs kuno di sekitar barat laut Prancis.
Sebelum jagad raya MCU tercipta, terdapat enam buah Infinity Stone yang masing-masing memiliki warna dan kekuatan yang berbeda. Infinity Stone tersebut antara lain: Time Stone, Power Stone, Space Stone, Reality Stone, Mind Stone, dan Soul Stone. Keenamnya terpencar di jagad raya. Barangsiapa berhasil mengumpulkan semuanya, ia punya kuasa untuk melakukan apa pun yang mustahil dilakukan.
Apa saja kekuatan batu-batu tersebut? Time Stone misalnya, mampu memberi pemiliknya kekuatan untuk memutar balik aliran waktu. Time Stone disegel di dalam liontin Eye of Agamotto dan kita sudah melihatnya dipakai oleh Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) saat melawan Dormammu. Ada juga Space Stone yang memungkinkan penggunanya untuk membuat portal pindah ruang bahkan dimensi semudah melangkahkan kaki. Jika KLovers sudah menonton THE AVENGERS, Â pasti tahu bahwa Loki menggunakan batu ini untuk membuka portal di angkasa bagi pasukan Chitauri.
Dalam GUARDIAN OF THE GALAXY juga diceritakan tentang Power Stone yang mampu menghancurkan apa pun dalam sekali hentak. Ronan (Lee Pace) berencana menggunakan batu ini untuk menghancurkan planet Xandar. Sebelum akhirnya menjadi senjata makan tuan. Beda lagi dengan Reality Stone yang mampu mewujudkan keinginan penggunanya untuk mengubah realita menjadi seperti yang diinginkan. Dalam THOR THE DARK WORLD, sang Dark Elf Malekith (Christopher Eccleson) menggunakan Reality Stone untuk mensejajarkan 9 planet termasuk Bumi dan mengubah semuanya menjadi dunia penuh kegelapan seperti yang diinginkannya. Sementara untuk Soul Stone, masih misterius hingga kalian menonton INFINITY WAR nanti.Â
Dari antara semua Infinity Stone, Mind Stone mungkin paling istimewa di mata penggemar Avengers. Ya, Mind Stone yang mulanya dipakai dalam senjata scepter Loki kini telah secara permanen menyatu sebagai pikiran Vision, salah satu anggota The Avengers. Semua berkat Ultron yang berencana untuk memindahkan kesadarannya dari tubuh metalik robot ke dalam tubuh sintetis vibranium. Rencananya tersebut gagal dan lahirlah Vision.
Kekuatan Infinity Stone memang menggiurkan. Namun, di balik kekuatan yang maha dahsyat itu juga ada efek pedang mata dua yang membayangi pemiliknya. Jika memang tidak kuat menampung kekuatan Infinity Stone, nyawa bisa melayang. Ambil contoh Red Skull yang terhisap dalam dimensi antah berantah setelah berusaha menggunakan Space Stone dengan tangan kosong.
Ya, Infinity Stone perlu wadah tertentu supaya ia bisa dikontrol kekuatannya dan lantas dipergunakan. Power Stone supaya tidak menghancurkan penggunanya harus disimpan dalam Orb metalik. Dalam film GUARDIAN OF THE GALAXY, Orb tersebut disimpan dalam brankas Nova Corps di planet Xandar. Dengan penjagaan super ketat. Infinity Stone yang lain disimpan dalam liontin Eye of Agamotto, cairan Aether, dahi Vision, Tesseract, Orb, dan satu lagi masih menjadi misteri. Â
Ketika kemudian digunakan untuk menyerang, Infinity Stone juga bisa dipindahkan ke wadah yang berbeda. Ronan menggunakan palu miliknya untuk menyegel kekuatan Power Stone. Sementara Thanos memiliki Infinity Gauntlet yang mampu menampung enam Infinity Stone. Ya, menampung SEMUA Infinity Stone.
Thanos mengincar Infinity Stone
Thanos pertama kali muncul wajah dalam MCU di post credit THE AVENGERS. Di film tersebut, Thanos diceritakan sebagai bos dari beberapa tokoh jahat, sebut saja Loki dan juga Ronan (dalam film GUARDIAN OF THE GALAXY). Ia ibarat bos mafia yang tidak perlu turun tangan langsung melainkan memerintah para anak buah.Â
Thanos berdarah Eternal, ras yang diceritakan hidup di Titan, bulan yang mengorbit di planet Saturnus. Para Eternal adalah hasil eksperimen Celestial (dewanya semesta Marvel) yang punya keunggulan fisik jauh melebihi manusia di Bumi dan mereka adalah makhluk abadi, yang tak akan mati dengan cara alami, kecuali jika mereka terbunuh. Thanos adalah salah satu dari para Eternal. Namun, ia lahir dengan anomali penampilan fisik yang membuatnya terlihat seperti raksasa berkulit ungu.
Sejarah kelam dirinya serta pergumulannya menjadi makhluk abadi menjadikan Thanos berambisi menghancurkan setengah dari seisi penghuni jagad raya. Bukan hal mustahil baginya dengan adanya Infinity Gauntlet yang menampung keenam kekuatan dahsyat Infinity Stone.
Mulanya, Thanos memiliki satu Infinity Stone, yakni Mind Stone yang dipinjamkan kepada Loki dan diletakkan di ujung Scepter yang dibawanya. Ia pun memerintahkan Loki mengambil Space Stone dalam wujud Tesseract (tonton THE AVENGERS). Di tempat berbeda, Thanos pun meminta Ronan mengambil Power Stone dari tangan Guardians of the Galaxy (tonton GUARDIANS OF GALAXY VOL 1). Rencana tersebut nyatanya gagal dan Thanos harus kehilangan Infinity Stone miliknya. “Aku akan tangani sendiri,†ujar Thanos dalam post credit AVENGERS: AGE OF ULTRON. Bersama dengan Black Order, Thanos menuju ke Bumi untuk mengambil kembali miliknya serta mencari Infinity Stone yang lain.
Kalau Thanos berhasil mengumpulkan keenamnya, ia bisa menghapus setengah penghuni jagad raya dalam satu kali jentikan. Ngeri!
Seandainya Thanos Tertarik jadi Pengusaha di Bumi
Dalam benak Thanos sudah terlanjur tertanam ia ingin menyeimbangkan jagad raya dengan menghapus setengah penghuni jagad raya. Tidak ada keinginan lainnya. Padahal, jika Thanos mempertimbangkan potensi Infinity Stone, ia bisa saja menjadikan jagad raya ini lebih sejahtera. Ya, dalam benak nakal kami, Thanos bisa saja menjadi pengusaha sukses di Bumi dengan menggunakan Infinity Stone miliknya.
Mari memulainya dengan Time Stone terlebih dahulu. Dengan banyaknya hal imajinatif dan mustahil yang bisa dilakukan ketika kita bisa mengendalikan waktu, kita bahas salah satu yang sudah dicontohkan Doctor Strange. Ketika menggunakan Time Stone, Strange bermain-main dengan apel di hadapannya. Ia mampu membuat Apelnya seketika membusuk lalu mengembalikannya kembali ke keadaan segar dan utuh.
Menggunakan Time Stone, Thanos bakal jadi pengusaha bunga segar yang tanpa tanding. Bagaimana tidak, jika pengusaha bunga harus berpacu dengan waktu untuk mengupayangan kondisi bunganya tetap segar ketika dikirim ke klien, tidak halnya dengan Thanos. Setiap kali melakukan quality control pada setiap bunga kirimannya, Thanos tinggal menggunakan Time Stone untuk menyegarkan kembali bunga-bunganya. Â
Lanjut ke Space Stone. Dengan menggunakan batu yang satu ini, Thanos bisa membuka usaha evolusioner karena menawarkan jasa travelling setingkat lebih atas dari jasa angkutan darat, laut, maupun udara. Thanos dan kawan-kawan bisa membuka portal yang memungkinkan kliennya untuk pergi ke tempat manapun hanya dalam satu kali melangkah, melewati portal. Perjalanan ke Eropa dari Indonesia tidak akan butuh waktu berjam-jam lagi. Jasa yang ia tawarkan ini jelas jadi terobosan terbaru jasa transportasi setelah era transportasi via pemesanan online.
Belum lagi jika Thanos mengembangkan usahanya dengan menggandeng agen pemesanan hotel atau tempat wisata. Dijamin omset yang didapat Thanos bisa dua kali lipat. Pasalnya, hanya dirinya lah satu-satunya yang menyediakan jasa perjalanan dengan waktu paling singkat. Tertarik mencoba, Thanos?
Bicara tentang tempat wisata, sangat memungkinkan dikaitakan dengan Reality Stone. Infinity Stone yang punya warna merah ini mampu membuat pemiliknya mewujudkan imajinasi ke dalam realita. Dengan memiliki batu ini, bukan hal mustahil bagi Thanos untuk mewujudkan imajinasi atau keinginannya jadi kenyataan.
Mau wisata alam dengan pemandangan pegunungan, tinggal dibayangkan dan dibikin. Mau wisata yang menawarkan udara sejuk tanpa polusi, tinggal dibayangkan lagi dan diwujudkan. Semua memungkinkan dengan adanya Reality Stone. Penggunaan Infinity Stone satu ini benar-benar bisa dipadukan secara maksimal dengan Space Stone jika membicarakan soal menjadi pengusaha.
Bagaimana dengan Power Stone? Bukankah kekuatan batu ini adalah untuk menghancurkan? Jangan salah. Banyak negara-negara yang masih dalam proses membangun jalan tol. Power Stone tentu menjadi solusi praktis untuk meratakan jalan atau tanah demi kelancaran proyek jalan tol tersebut. Thanos bisa menawarkan jasa tersebut dengan harga bersaing tentunya kepada pemerintah. Atau jika Thanos berminat, ia bisa membuka jasa penghancuran sampah di banyak negara berkembang. Seperti yang kita tahu, pengolahan sampah masih menjadi PR tersendiri bagi negara-negara dengan jumlah penduduk tinggi dan teknologinya masih berkembang. Thanos bisa mengupayakannya dengan satu buah batu saja. Gokil!
Terlepas dari upayanya untuk membuka badan usaha yang pas dengan menggunakan Infinity Stone, Thanos sejatinya juga bisa menggunakan Mind Stone untuk menambah nilai sumber dayanya. Ia bisa meningkatkan kecerdasannya setiap hari, sehingga selalu ada terobosan baru yang dilakukannya dalam berwirausaha. Jika Thanos tergerak untuk mencerdaskan orang lain di sekelilingnya, ia pun bisa membuat masterclass seminar di banyak kota dan banyak negara. Biaya mahal tidak masalah, karena peserta seminar bakal mendapat insight baru dari Mind Stone yang disebut mampu mengeluarkan potensi pikiran seseorang secara maksimal. Ingat, manusia hanya menggunakan sedikit prosentasi dari kapasitas otaknya bukan?
Nah sementara Soul Stone sendiri hingga kini masih misterius kekuatan serta lokasinya. Apakah KLovers tahu tempat Soul Stone berada dan seperti apa nantinya Thanos bisa menggunakannya ketika ia menjadi pengusaha? Share dengan kami di kolom komentar ya.
(kpl/dka) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku menjadi seorang pengusaha lebih berat daripada jadi jenderal
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim turut bersyukur sang manager sudah bisa membahagiakan orang tua, istri dan anaknya.
Baca SelengkapnyaUsaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca SelengkapnyaHidupnya yang miskin membuat dia tak bisa melanjutkan sekolah dan berstatus Sekolah Dasar Tidak Tamat (SDTT).
Baca Selengkapnya