Beri maaf, Kartika Putri tetap lanjutkan laporannya ke Polisi
Merdeka.com - Kartika Putri dibikin geram atas pemberitaan sebuah media online yang menyebut dirinya PSK. Nggak hanya itu, Nonstop juga memberi banderol harga sebesar Rp 150 juta kepada dirinya, hingga ia punya panggilan baru yaitu Peknggo alias 150.
Meski memaafkan Nonstop atas pemberitaan negatif yang merugikan dirinya, namun Kartika tetap melakukan upaya hukum terhadap kasus ini. Ia ingin membuat jera, agar ke depannya awak media yang sudah jadi teman-temannya tak melakukan hal serupa.
"Saya kira hari ini dari pihak Kartika Putri secara manusia memaafkan Nonstop. Namun saat ini juga mewarning berita yang masih ada, dan perkara akan tetap lanjut. Kalau nanti ada (berita) Kartika Putri dengan suatu nilai, kita lapor," jelas Lidya Wongso, kuasa hukum Kartika Putri saat menggelar jumpa pers di Daoen Sirih Garden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).
-
Bagaimana reaksi netizen terhadap permintaan maaf Kartika Putri? Permintaan maaf Kartika ini pun menuai banyak reaksi dari netizen. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang juga kembali mencibir wanita cantik tersebut.
-
Siapa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Kenapa Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Apa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Bagaimana tanggapan Kartika Putri atas kritik netizen? 'Habib itu kan nggak main medsos ya. Jadi Habib itu nggak tahu kalau eskalator itu viral. Kenapa Habib bilang norak karena eskalator di negara kita banyak. Dia nggak tahu kalau eskalator itu viral,' kata Kartika ditemui di kediamannya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).
Pihak Kartika juga keberatan ketika media yang bersangkutan memampang fotonya tanpa diblur. "Saya lihat ada yang di blur, ada satu yang belum diblur kita akan melakukan upaya hukum apa bila tidak menarik. Terkait laporan Kartika Putri di Polda akan dilanjutkan malam ini. Ada beberapa poin yang dilanjutkan," jelas Brian Praneda, kuasa hukum Kartika yang lain.
Selain itu ada beberapa media baik online maupun cetak yang juga memberitakan hal serupa. "Ada online dan cetak. (Media) Online memblur foto Kartika Putri, nama Kartika Putri dibuat inisial, capture, diblur, itu jadi saksi saja," ungkapnya.
Sebelumnya, Kartika merasa sangat marah dan kecewa dengan pemberitaan ini. "Bagi saya menjaga harga diri sangat sulit. Apa saja saya lakukan, saya hati-hati dalam bergaul, tapi dengan seenaknya pihak Nonstop berkata seperti ini saya kecewa, saya berhak melapor," tutupnya.
(kpl/hen/tch) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca SelengkapnyaPihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca Selengkapnya