\'Dia\', kisah Anji tentang luka yang tersembunyi di balik senyum
Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah terluka baik karena tindakan maupun sikap seseorang. Tapi nggak sedikit juga yang dengan lihai menyembunyikan rasa sakitnya di balik setiap senyuman. Kisah inilah yang kemudian diangkat Anji ke dalam single terbarunya yang berjudul Dia.
"Ehm, jadi sebenernya lagu ini bercerita tentang senyum yang tadinya hilang, kemudian datang kembali lagi. Setiap orang pasti pernah terluka, setiap orang pasti punya alasan buat kembali tersenyum, dan orang yang bisa mengembalikan si saya ini untuk kembali tersenyum itu adalah dia. 'Dia' itu buat saya bisa istri saya dan pasti anak anak saya, jadi lagu ini saya dedikasikan buat istri dan anak-anak saya," jelas Anji saat ia bermain ke kantor Redaksi KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/5).
Lebih jauh, Anji juga menjelaskan kalau tidak banyak perubahan yang ia bawa ke dalam single terbarunya ini. Selain gaya menulis dan menuturkan lirik yang deskriptif, diakuinya kalau momen dan persiapan lah yang menjadi pembeda kecil antara lagu Dia dan karya-karya Anji sebelumnya.
-
Siapa yang punya kemampuan menyembunyikan emosi? Selain itu, anak yang lahir pada Minggu Kliwon juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyembunyikan emosi. Mereka mampu mengendalikan diri dengan baik dan tidak mudah terbawa perasaan.
-
Siapa yang bisa merasakan sakit hati? Sakit hati merupakan suatu perasaan yang seringkali menghampiri setiap individu dalam perjalanan kehidupan.
-
Siapa yang pernah merasa sakit hati? Jangan biarkan kesedihan menghalangi cahaya harapan yang selalu bersinar di ujung lorong.
-
Siapa yang dapat merasakan sakit hati? Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja.
-
Apa yang dilakukan orang ketika sedih? Siapa yang sedang menangis akibat permasalahan cinta atau kerja menutup pintu sembari mendengarkan lagu galau dari playlist yang dibuat?
-
Siapa yang merasakan perasaan sedih? Setelah menonton konser atau pertunjukan musik yang diidamkan, beberapa individu dapat merasakan perasaan sedih atau hampa.
"Sebenernya ini dari segi musik sama dari penulisan lirik juga, sama karena saya kan memang suka lirik yang bercerita gitu dan juga suka lirik yang positif, terutama pas solo gitu, jadi pas solo itu liriknya postif-positif semua. Yang beda mungkin moment-nya, di moment ini ada kabar baik yang di mana ini seperti ada sebuah kejadian yang disiasatin sama semesta sih sebenernya karena kita udah ngerencanain single dia ini dari tahun 2015," lanjut mantan frontman band Drive Band itu.
Namun terlepas dari itu semua, Anji mencoba menawarkan warna baru yang lebih positif dan ceria dibandingkan lagu-lagunya saat masih bersama Drive. Lebih jauh, ia pun ingin mengenalkan sisi lain dari seorang Anji yang lebih positif.
"Sebenernya kalo tentang hal hal positif semuanya berawal dari lirik itu pas solo udah dimulai. Jadi dulu saya tuh pas sama Drive lagu lagunya tuh kelam, kalo diibaratin muka tuh kaya muka yang murung, kalo sekarang tuh muka yang lebih tersenyum. Di lagu ini kebetulan saya pindah ke label baru dan di situ saya pengen ngasih nyali lebih dari ini, membuat image baru kalo Anji itu suka sesuatu yang lebih positif," pungkasnya.
(kpl/pur/ntn) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata sedih terpendam kerap kali muncul pada momen refleksi pribadi, saat merenungkan pengalaman pahit atau bahkan kehilangan yang kita alami.
Baca Selengkapnya