Didukung Oleh Sang Suami, 8 Foto Seru Enzy Storia Saat Ikut Ajang Maraton di Amerika
Baru-baru ini dia ikut dalam kompetisi lari setengah maraton di Amerika yang memiliki jarak lari sejauh 21,5 kilometer.
Enzy terkenal sangat gemar bermain bulutangkis, tenis, dan baru-baru ini dia ikut dalam kompetisi lari setengah maraton di Amerika yang memiliki jarak lari sejauh 21,5 kilometer.
Didukung Oleh Sang Suami, 8 Foto Seru Enzy Storia Saat Ikut Ajang Maraton di Amerika
Pada tanggal 19 September yang lalu, terungkap bahwa Enzy ikut serta dalam perlombaan maraton di Amerika, loh!
-
Siapa suami Enzy Storia? Pindah ke Amerika Usai menikah dengan Molen Kasetra pada Mei lalu, Enzy kini pindah ke Amerika.
-
Apa yang dilakukan Enzy Storia di Amerika? Menetap di Amerika Kini, Gaya Enzy Storia dan Pasangan Saat Hadiri Upacara Kemerdekaan di Washington DC - Tampilan Kebaya Memikat Perhatian Semangat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ternyata turut dirasakan oleh Enzy Storia meskipun kini ia tinggal di Amerika. Ia dan suaminya ikut serta dalam upacara yang diadakan di Washington DC untuk memperingati momen tersebut.
-
Siapa yang memotret Enzy Storia di sesi photoshoot? Penampilannya yang luar biasa, termasuk di photoshoot bersama @winstongomez, memukau dengan cut-out dress hitam.
-
Kenapa penampilan Enzy Storia dipuji di sesi photoshoot? Banyak yang mengagumi ketekunannya dalam tetap terlihat cantik tanpa henti.
-
Apa yang membuat Enzy Storia mencuri perhatian di sesi photoshoot? Enzy Storia, dalam penampilan terbarunya di sesi photoshoot ini, berhasil mencuri perhatian dengan gaya yang menawan.
-
Bagaimana Enzy Storia tampil anggun di sesi photoshoot? Enzy tampil anggun dalam gaun hitam yang menampilkan detail leher halter, potongan di bagian perut, dan celah tinggi.
Berdasarkan apa yang Enzy ceritakan di akun Instagram pribadinya, jarak yang harus dia tempuh adalah sepanjang 21,5 kilometer!
Rupanya, beberapa hari sebelum pertandingan, Enzy mengalami cedera yang membuatnya kesulitan untuk berlari, terutama dalam jarak jauh.
Tentu saja, hal tersebut membuat semangat Enzy sempat merosot karena dia telah berlatih jauh-jauh hari dan mempersiapkan staminanya.
Dengan dukungan dari suaminya, Enzy mengungkapkan bahwa akhirnya dia memutuskan untuk tetap berpartisipasi dalam perlombaan Half Marathon ini.
Walaupun sang suami tidak ikut serta dalam maraton, Molen ternyata tetap memberikan dukungan kepada Enzy dengan cara bersepeda sambil menunggu istrinya.
Enzy menyatakan bahwa pengalaman ini adalah yang paling berharga baginya, terutama setelah ia mengalami vakum selama 4 tahun dari perlombaan maraton.
Walaupun menghadapi kendala pada kakinya sebelumnya, Enzy merasa sangat bangga bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik. Hebat sekali, Enzy!