Fakta-Fakta Tentang McDanny dan Reno Fenady, Dua Komika yang Ditangkap karena Narkoba

Merdeka.com - Publik figur yang terjerat narkoba kembali terjadi. Kali ini polisi menangkap dua komika yakni McDanny dan Reni Fenady di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (25/8) pekan lalu.

Keduanya diciduk polisi terkait kepemilikan sabu. Polisi mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 0,97 gram, beserta alat isapnya.

Kedua komika ini menambah panjang daftar pelaku industri hiburan yang terjerat narkoba. Berikut fakta-fakta tentang McDanny dan Reno Fenady.

McDanny Mengawali Kariernya di Stand Up Comedy Show

McDanny alias Dani Wijaya Wardhana telah malang melintang di dunia hiburan tanah air. Pria yang lahir pada 28 Maret 1980 ini mengawali kariernya di acara Stand Up Comedy Show bersama Randhika Djamil pada 2011 silam. Tak hanya sebagai Komika, McDanny juga mulai merambah ke sejumlah bidang lain di industri hiburan seperti film dan presenter acara televisi.

McDanny juga pernah membintangi sejumlah film seperti Bajaj Bajuri The Movie, Marmut Merah Jambu, hingga film Warkop DKI Reborn: Jangkrink Boss! Part 1. McDanny juga membintangi sejumlah FTV.

Reno Fenady, Komika yang Juga Aktor

Alfonsus Renato Fenady atau lebih dikenal dengan nama Reno Fenady ini memulai kariernya sebagai komika pada 2013 silam. Pria asli Yogyakarta ini dikenal dengan logat Jawa-nya yang khas.

Sebelum menjadi komika, Reno pernah menjadi seorang penyiar di Bandung. Kebetulan saat itu dia sedang berkuliah di Bandung. Reno pun melabarkan kariernya di dunia film. Reno sempat membintangi sejumlah judul film seperti 'Manusia Setengah Salmon', dan 'Malam Minggu Miko The Movie'.

Alasan Menggunakan Narkoba Agar Lebih Percaya Diri Saat Tampil di Atas Panggung

McDanny dan Reno Fenady menggunakan narkoba agar lebih percaya diri saat manggung. Hal itu diungkapkan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihak kepolisian.

"Dari pendalaman, menurut pelaku keduanya ini pakai sabu untuk keperluan biar percaya diri dan stamina saat manggung," kata Kombes Pol Abdul Karim dilansir Liputan6.com.

Terancam Penjara Seumur Hidup

Baik McDanny maupun Reno Fenady telah ditetapkan tersangka oleh polisi. Keduanya pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim menyebut polisi menjerat McDanny dan Reno Fenady diduga melanggar pasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkoba.

"Ancaman hukumannya enam tahun penjara, paling lama 20 tahun penjara atau seumur hidup," kata Kombes Pol Abdul Karim.