Fakta Menarik tentang Joshua Suherman, yang Dulunya Penyanyi Cilik Kini Sukses dengan Banyak Profesi Hingga Pebisnis
Joshua Suherman pasti sudah familiar di telinga para milenial.
Pasti sudah tidak asing lagi telinga para milenial dengan Joshua Suherman.
Fakta Menarik tentang Joshua Suherman, yang Dulunya Penyanyi Cilik Kini Sukses dengan Banyak Profesi Hingga Pebisnis
Joshua Suherman, yang lebih akrab disapa Jojo, merupakan seorang selebriti cilik yang populer pada masanya. Meski popularitasnya kini tidak sebesar dulu, namanya masih kerap disebut dalam industri hiburan Indonesia saat ini. Setelah memasuki fase kedewasaan, Joshua sempat mengambil jeda dari dunia hiburan, namun berhasil bangkit kembali dan membangun karirnya dengan tekad dan kerja kerasnya sendiri. Tanpa terikat pada masa lalunya sebagai selebriti cilik yang terkenal, Joshua kini aktif sebagai bagian dari Majelis Lucu Indonesia (MLI), sebuah perusahaan komedi kreatif di Indonesia. Selain berkiprah di dunia hiburan, Joshua juga menitikberatkan pada bisnis demi menjamin masa depannya.
Mengembangkan Karier Sebagai Penyanyi Anak-Anak
Pada tahun 1995, ketika usianya baru 3 tahun, dia merekam dan merilis album pertamanya yang berjudul "Cit Cit Cuit." Dua tahun kemudian, pada bulan Maret 1997, Jojo merilis album keduanya yang bertajuk "Kapal Terbang." Popularitasnya semakin meluas, sehingga Jojo kemudian merilis album "Donat" dan "Air" pada tahun 1999.
Salah satu lagunya, yang aslinya berjudul "Air" tetapi populer dengan judul "Diobok-Obok," menjadi viral di kalangan anak-anak Indonesia. Karir bermusik Jojo terus berkembang, ditandai dengan peluncuran album berikutnya yang bernama "Lonjak-Lonjak."
Mulai Menyelam ke Dunia Industri Film Layar Lebar
Jojo tidak hanya mahir dalam menyanyi, tetapi juga telah membuktikan bakatnya dalam dunia akting. Hal ini terbukti dari kemampuannya dalam menghidupkan berbagai karakter dengan apik dalam sinetron-sinetron populer pada era 90-an.
Beberapa sinetron yang pernah diikutinya antara lain ‘Air Mata Ibu’, ‘Natal Putih’, ‘Abad 21’, ‘Indra ke-6’, ‘Tuyul dan Mbak Yul’, serta ‘Anak Ajaib’. Jojo menjalankan perannya dengan sangat baik, berhasil menarik hati penonton. Bahkan, dia dipercaya untuk memerankan karakter Joshua dalam film layar lebar berjudul ‘Joshua Oh Joshua’ yang disutradarai oleh Edward Sirait pada tahun 2000.
Menggeluti Karier dalam Dunia Stand Up Comedy
Jojo mengasah bakat humor melalui kariernya sebagai seorang komika dan stand up comedian. Bergabung dengan Majelis Lucu Indonesia, ia semakin dikenal sebagai sosok yang cerdas dan menghibur.
Prestasinya diakui, bahkan ia pernah tampil dalam serial komedi bersama Babe Cabita dan Ge Pamungkas di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Jojo tetap teguh dalam tekadnya untuk terus berkarya dalam dunia hiburan Indonesia.
Penggemar Liverpool FC sejak saya masih SD
Awalnya, saya tertarik pada Michael Owen, tetapi kemudian saya terpesona dengan final Liga Champions di Istanbul, Turki, pada Mei 2005. Dalam pertandingan itu, Liverpool berhasil bangkit setelah tertinggal 0-3 dari AC Milan pada paruh pertama.
Di babak kedua, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti. Liverpool akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions setelah memenangkan adu penalti.
Terkenal dengan Aksen Khas Surabaya yang Sangat Kental
Joshua lahir pada 3 November 1992 sebagai putra dari almarhum Jedy Suherman dan Lisa Suherman
Dia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara bersama Joseph Suherman dan Jocelyn Suherman. Karena berasal dari keluarga dengan latar belakang suku Jawa, Joshua cenderung menggunakan gaya bicara dengan logat khas Surabaya.
Menjadi Seorang Pengusaha
Joshua, yang sebelumnya dikenal sebagai artis cilik, telah menjalani karier di dunia hiburan selama hampir tiga dekade. Berubah dari seorang artis cilik, kini Joshua telah menjadi bagian dari Majelis Lucu Indonesia (MLI), perusahaan komedi terkemuka di Indonesia.
MLI didirikan oleh Joshua Suherman bersama Tretan Muslim dan Fico Fachriza. Namun, Fico kemudian memutuskan untuk keluar dari MLI, dan Tretan mengajak Coki Pardede serta yang lainnya untuk bergabung. Selain itu, Joshua juga menjelajahi dunia bisnis dengan membuka sebuah usaha F&B, yaitu sebuah bar yang terletak di dekat rumahnya.
Saat Balita Dapat Menirukan Suara Hewan
Partisipasi Joshua dalam bidang tarik suara membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat. Meskipun baru berusia tiga tahun, banyak yang terkagum-kagum melihat menirukan suara hewan dengan sangat baik.