Heboh Mahasiswa Demo Revisi UU TNI, Najwa Shihab: Awan Mendung Tepat Berada di Atas Kepala
Banyak orang mempertanyakan Najwa Shihab tampak diam ketika DPR RI mengesahkan revisi UU TNI yang memicu gelombang protes.

Banyak orang yang mempertanyakan alasan di balik sikap Najwa Shihab yang tampak diam saat revisi UU TNI disetujui oleh DPR RI, yang kemudian memicu protes di kalangan masyarakat Indonesia minggu ini. Sementara itu, pada tahun lalu pembawa acara Mata Najwa ini dikenal aktif menyuarakan tentang Pemerintahan Darurat dengan menggunakan simbol Garuda Biru.
Kini, Najwa Shihab akhirnya memberikan tanggapan terhadap aksi mahasiswa yang mengkritik pengesahan Revisi UU TNI. Ia membagikan cuplikan video saat menghadiri Ramadan Public Lecture di Masjid UGM Yogyakarta pada tanggal 20 Maret 2025.
Pada hari yang sama, para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap pengesahan UU TNI oleh DPR RI.
"Agak berat malam ini karena rasa-rasanya memang awan mendung berada tepat di atas kepala," kata Najwa dalam cuplikan video di akun Instagramnya, dikutip Minggu (23/3).
Kritik Rakyat Kerap Diabaikan Penguasa

Najwa Shihab mengajak semua pihak untuk terus berbicara mengenai keresahan yang ada dalam masyarakat. Menyuarakan pendapat dengan turun ke jalan hanyalah salah satu bentuk kepedulian yang bisa dilakukan. Dalam konteks demokrasi, kritik memiliki peranan yang sangat penting.
"Ketika kritikan dianggap tidak perlu, itu berusaha dikecilkan, sehingga kita juga kecil hati dan merasa 'Untuk apa bersuara?' Padahal sesungguhnya kita tahu walaupun tidak diakui, suara-suara itu amat sangat didengar," tambahnya.
Cintailah tanah air kita

Dalam unggahan terbarunya, Najwa Shihab mengungkapkan nasionalisme seharusnya dapat menampung perasaan cinta yang pahit serta rasa rindu yang gelisah. Hal ini mencerminkan kondisi Indonesia saat ini.
"Sekali lagi cinta Tanah Air itu juga harus bisa menampung rasa sayang yang mungkin terasa pahit, dan cinta yang mungkin terasa getir. Dan mungkin itu yang kita alami hari ini," ujar Najwa Shihab melanjutkan.
Kecewa Bentuk Kepedulian

Setelah itu, ia mengajak masyarakat untuk memahami kembali arti dari mencintai dan patriotisme. Banyak orang, terutama kaum muda, yang merasa kecewa belakangan ini hingga menggunakan tagar Kabur Aja Dulu. Najwa Shihab berpendapat bahwa rasa kecewa merupakan salah satu bentuk kepedulian dan cinta.
"Ketika kita kecewa artinya kita masih peduli. Ketika kita meluapkan keresahan kegalauan, itu artinya kita masih mau ada perbaikan. Sudah tidak mau lagi melakukan sesuatu itu artinya sudah putus asa," ujarnya menutup pembicaraan.