Massa Dukung RUU TNI Gelar Aksi Simpatik di Depan DPR, Bawa Empat Tuntutan
Ratusan masyarakat menggelar aksi simpatik mendukung DPR mengesahkan RUU TNI.

Ratusan masyarakat menggelar aksi simpatik mendukung DPR mengesahkan revisi undang-undang (RUU) TNI. Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat melakukan aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Senin (17/3).
Dalam aksinya, massa menuntut empat hal, yakni mendukung Revisi UU TNI untuk kedaulatan Negara, Gerakan Rakyat dukung TNI, TNI kuat Negara kuat, serta dibutuhkan peran TNI yang lebih luas untuk kedaulatan rakyat.
"Pada siang ini kita lakukan aksi simpatik, aksi damai, untuk betul-betul kita berikan dukungan terhadap TNI, karena kita selaku rakyat Indonesia yang ingin adanya kekuatan TNI untuk melindungi kedaulatan rakyat," kata Koordinator Gerakan Rakyat Rusdi saat berorasi di depan Gedung DPR.
Dalam aksi ini, ratusan pengunjuk rasa juga berlaku tertib dan tidak mengganggu lalu lintas di sekitar kawasan gedung DPR. Mereka juga antusias mendengarkan orator saat menyampaikan aspirasinya menggunakan pengeras suara.
"Pada sore hari ini masyarakat Jakarta khususnya bias melihat bahwa kita benar-benar turun di depan DPR, memberikan dukungan penuh terhadap TNI, setuju," seru Rusdi, yang disambut dengan teriakan hidup TNI oleh ratusan peserta aksi simpatik.
Seperti diketahui, pembahasan RUU TNI salah satunya akan menambah tugas prajurit untuk operasi nonperang. Dari semula 14 menjadi 17. Di antaranya mengatasi persoalan narkoba dan siber. Ketentuan mengenai kewenangan di bidang narkoba, termasuk implementasi TNI akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).