Inspiratif! Tips Parenting Cerdas di Era Digital ala Nagita Slavina, Zaskia Sungkar, dan Asmirandah
Tips inspiratif Asmirandah, Zaskia Sungkar, dan Nagita Slavina dalam membesarkan anak mereka dengan penuh kasih sayang, disiplin, serta kreativitas.
Gaya parenting yang diterapkan oleh Asmirandah, Zaskia Sungkar, dan Nagita Slavina menarik perhatian banyak orang. Pendekatan mereka yang penuh kasih dan unik dalam mendidik anak menjadi topik hangat di kalangan publik. Mereka tidak hanya mengatur penggunaan gadget, tetapi juga mendorong anak-anak untuk bereksplorasi dengan alam.
Ketiga selebriti ini membagikan pengalaman serta metode pengasuhan yang bisa menjadi inspirasi bagi orang tua lainnya. Selain fokus pada pengasuhan, mereka juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan teladan yang baik.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ketiga ibu ini sering membagikan tips parenting yang mereka praktikkan dalam kehidupan sehari-hari bersama anak-anak mereka. Berikut ini adalah beberapa cara yang mereka terapkan dalam pola asuh yang dapat kamu coba.
1. Asmirandah dan Jonas Rivanno Kompak Tak Gunakan Gadget Saat Bersama Anak
Asmirandah dan suaminya, Jonas Rivanno, menerapkan aturan ketat terkait penggunaan gadget di rumah. Mereka memperkenalkan perangkat seperti smartphone kepada anak mereka, Chloe, tetapi dengan batasan yang jelas. "Aku ingin Chloe tetap up to date dengan perkembangan zaman, tapi tanpa membuat sikapnya menjadi buruk," ungkap Asmirandah.
Hal ini terlihat dari kebiasaan mereka yang selalu menghindari penggunaan gadget saat bersama anak. Bahkan, Chloe terkadang mengingatkan ayahnya jika ia melihat Jonas menggunakan gadget saat waktu makan.
Asmirandah menekankan bahwa meskipun gadget adalah bagian integral dari kehidupan modern, mereka berusaha menjaga keseimbangan dalam pengembangan diri Chloe. Mereka ingin anaknya berkembang dengan baik dalam aspek sosial, fisik, dan digital tanpa tergantung pada teknologi. Dengan cara ini, mereka berharap Chloe dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang dan tidak terjebak dalam kecanduan gadget.
2. Membebaskan Anak Bereksplorasi dan Berinteraksi dengan Alam
Asmirandah meyakini bahwa anak-anak perlu diberikan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan mereka, terutama di luar rumah. Ia tidak ragu untuk membiarkan Chloe berinteraksi dengan alam, termasuk bermain dengan hewan-hewan kecil. "Chloe sering bermain di luar, berinteraksi dengan kupu-kupu, kucing, atau anjing. Ini semua untuk membiasakan Chloe agar terbuka dengan dunia luar," jelas Asmirandah. Di samping itu, ia juga mengajarkan Chloe pentingnya bersosialisasi dengan teman-teman sebaya.
Dengan pendekatan seperti ini, Asmirandah percaya bahwa anak akan lebih mandiri dan mampu mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik saat berinteraksi dengan orang lain. Pengalaman yang diperoleh Chloe dari kegiatan di luar ruangan diharapkan dapat membentuk kepribadiannya menjadi lebih terbuka dan percaya diri. Dengan demikian, ia dapat belajar beradaptasi dalam berbagai situasi sosial yang akan dihadapinya di masa depan.
3. Zaskia Sungkar: Jadi Contoh untuk Anak dalam Kebiasaan Sehat
Setelah menunggu selama satu dekade, Zaskia Sungkar sangat bersyukur karena kini ia telah menjadi ibu bagi putranya, Ukkasya. Ia memahami bahwa perjalanan menjadi seorang ibu tidaklah instan, dan ia berusaha untuk menjadi teladan yang baik bagi anaknya. Salah satu langkah yang diambil Zaskia adalah mengubah kebiasaan makannya, terutama dalam hal sayur yang sebelumnya tidak disukainya, agar Ukkasya terbiasa dengan pola makan sehat. "Aku nggak suka sayur, tapi aku harus berubah supaya Ukkasya bisa melihat bahwa sayur itu penting," ungkap Zaskia.
Dalam perannya sebagai seorang ibu, Zaskia terus berupaya memberikan contoh yang baik melalui kebiasaan positif yang diharapkan dapat ditiru oleh Ukkasya di masa depan. Ia percaya bahwa dengan menunjukkan pentingnya pola makan sehat, ia dapat membantu anaknya tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan lebih sadar akan kesehatan.
4. Irwansyah Bantu Asuh Anak dengan Kegiatan Menyenangkan
Zaskia Sungkar menekankan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak, terutama pada masa golden age. Keterlibatan ayah tidak kalah pentingnya dibandingkan ibu. Zaskia dan Irwansyah sering berkolaborasi dalam mengasuh anak mereka. Misalnya, ketika Ukkasya menolak untuk makan sayur, Irwansyah memiliki ide untuk mengajak Ukkasya berlomba makan sayur. Siapa pun yang bisa menghabiskan sayur paling banyak akan dinyatakan sebagai pemenang. “Dengan cara ini, Ukkasya jadi lebih semangat makan sayur, dan tentu saja itu juga membantu membangun koneksi antara ayah dan anak,” kata Zaskia.
Melalui aktivitas yang menyenangkan seperti ini, diharapkan keakraban antara ayah dan anak dapat terjalin dengan baik. Hubungan yang erat dalam keluarga sangat penting untuk perkembangan anak, karena dukungan dari kedua orang tua akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
5. Nagita Slavina: Percaya Diri Menjadi Ibu Terbaik untuk Anak
Nagita Slavina menyatakan bahwa ia banyak mendapatkan pengetahuan tentang parenting melalui internet, termasuk dalam hal pemilihan makanan sehat dan berkonsultasi dengan dokter. "Sebagai ibu, kita harus percaya diri bahwa kita yang paling tahu apa yang terbaik untuk anak kita," ujarnya. Ia sangat teliti dalam memilih makanan, camilan, dan vitamin yang tepat untuk anak-anaknya, memastikan semuanya memenuhi kebutuhan mereka.
Selain itu, Nagita menekankan pentingnya bagi seorang ibu untuk memiliki rasa percaya diri, tanpa terpengaruh oleh pendapat orang lain. Ia berpendapat bahwa keyakinan dalam mengasuh anak dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan penuh kasih sayang. Dengan demikian, seorang ibu dapat lebih fokus pada kebutuhan anak dan menciptakan hubungan yang harmonis dalam keluarga.
6. Apa tips parenting yang bisa diambil dari Zaskia Sungkar?
Zaskia menekankan pentingnya memberi contoh yang baik, seperti membiasakan makan sayur meskipun itu bukan kebiasaannya, demi kesehatan anak.
7. Bagaimana cara Nagita Slavina mengasuh anaknya?
Nagita memiliki perhatian yang mendalam terhadap pemilihan gizi untuk anaknya. Ia meyakini bahwa seorang ibu adalah sosok yang paling paham tentang kebutuhan terbaik bagi anaknya.