Kritik Indra Lesmana Soal Lagu Indonesia Raya di Istana Kepresidenan: Bunyinya Fals
Merdeka.com - Musisi yang juga komposer, Indra Lesmana memberi kritik terhadap lagu Indonesia Raya yang dibawakan pada pelantikan resmi di Istana Kepresidenan.
Komentar tersebut diutarakan oleh Indra melalui akun Twitter pribadinya. Komentar Indra pun mendapat sorotan warganet.
Komentar Indra Lesmana
-
Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya? Lagu yang dengan cepat mengukir jejaknya sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan bangsa ini adalah 'Indonesia Raya,' yang ditulis oleh komponis berbakat, Wage Rudolf Supratman.
-
Mengapa lagu Indonesia Raya diciptakan? Melihat semangat persatuan dan kebangsaan yang ada pada kongres itu, Supratman merasa terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu yang dapat membangkitkan semangat perjuangan dan mencerminkan kebesaran bangsa Indonesia.
-
Apa makna lagu Indonesia Raya? Lagu Indonesia Raya memiliki tiga stanza, tetapi yang sering dinyanyikan adalah stanza pertama saja. Lirik lagu ini menggambarkan cinta dan kesetiaan kepada Tanah Air, bangsa, dan negara Indonesia.
-
Kapan lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan? Pada 28 Oktober 1928, sebuah momen bersejarah merekam jejak yang mendalam dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa Indra Lesmana terlibat dalam project Rock Anthology? “Kampanye ini masih bagian dari sebelumnya, ada salah satu pilar yang sangat penting dari kampanye kami berkolaborasi dengan powerful people yang membawa pengaruh-pengaruh luar biasa keren untuk Indonesia, ada Indra Lesmana, Aksan Sjuman, dan Raul Renanda,“ kata Danti.
-
Bagaimana irama lagu 'Terajana'? Lagu dangdut Terajana sangat terkenal dengan irama yang enerjik ala India dan mudah diingat.
Melalui akun twitter @indralesmana, ia berkomentar mengenai lantunan lagu Indonesia Raya yang dimainkan di Istana Presiden.
"Baru mendengar lagu Indonesia Raya yang dimainkan saat pelantikan resmi di istana," kata Indra.
Indra: Bunyinya Fals
Indra menyebut bahwa lantunan musik tersebut begitu fals. Meski begitu, Indra tak menyebut bagian mana yang fals. Soalnya, ada beberapa momen pelantikan yang digelar di Istana beberapa waktu ini.
Yakni Pelantikan Menteri diadakan pada Rabu, (23/10) lalu atau pada pelantikan Wakil Menteri yang diadakan pada, Jumat (25/10).
"Bunyinya fals," imbuhnya.
Indra Menyayangkan Hal Tersebut
Sebagai musisi, Indra amat menyayangkan hal tersebut.
"Sayang sekali," kata dia.
Siap Membantu
Lebih lanjut Indra menjelaskan bahwa ia siap membantu untuk meningkatkan kualitas musik di Istana Presiden.
"Apa yang bisa kami bantu untuk meningkatkan kualitas performa musisi orkestra kepresidenan dalam acara kenegaraan agar hasilnya bisa kita banggakan bersama? cc pak @jokowi," jelas Indra.
Mendapat Banyak Dukungan Warganet
Cuitan Indra di twitter itu pun menuai banyak dukungan dari warganet.
"Nah ini memang kang Indra terpanggil untuk partisipasi memperbaiki yang kurang pas," kata @HartawanJeremy.
"Niatan mas @indralesmana dan para musikus lainnya ingin berkontribusi untuk memperbaiki performance musikalitas di acara-acara kenegaraan, selaku rakyat kecil saya bangga," kata @RiuUtomoRizki.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lesti Kejora tampil duet Bersama Iwan Fals saat menjadi pengisi acara perayaan ulang tahun Indosiar yang ke-29.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedang- Muhaimin Iskandar (AMIN) akan kampanye akbar di Jakarta International Stadion (JIS) pada 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaIwan Fals mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat hadir di sebuah acara sunatan.
Baca SelengkapnyaMendatangi lokasi TPS, penampilan Iwan Fals beserta istri dan putra putrinya ramai disorot.
Baca SelengkapnyaIndra Lesmana memutuskan menetap di Bali pada tahun 2014
Baca SelengkapnyaLagu 'Selamat Lebaran' karya Ismail Marzuki ini rupanya berisi sejumlah sindirian
Baca SelengkapnyaDi tengah semaraknya Kongres Pemuda yang diadakan di kota Batavia, sebuah lagu menggema dengan semangat kebangsaan yang menggetarkan hati pendengarnya.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Indonesia Raya menyebar luas; dinyanyikan di berbagai rapat organisasi, dicetak, dimuat di media massa.
Baca SelengkapnyaDinilai cocok jadi presiden oleh Aldi Taher, jawaban Rhoma Irama hadirkan tawa.
Baca SelengkapnyaMusisi legendaris Iwan Fals berbagi kisah tentang dukungannya terhadap keputusan anaknya, Raya Rambu Rabbani yang memilih karir di bidang musik.
Baca SelengkapnyaBerkat perannya dalam menciptakan lagu perjuangan yang dapat membangkitkan semangat bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
Baca Selengkapnya