Nikita Mirzani Kritik Perlakuan Miftah Terhadap Yati Pesek: Gue Sakit Dengarnya, Gak Lucu
Video lama yang menunjukkan perlakuan Gus Miftah kepada Yati Pesek telah sampai ke pengetahuan Nikita Mirzani.
Video lama yang menunjukkan perlakuan kurang sopan Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, terhadap komedian senior Yati Pesek telah menjadi viral di media sosial dan menuai banyak kritik.
Interaksi mereka yang terekam dalam video tersebut viral setelah Miftah meminta maaf kepada seorang penjual es teh yang ia sebut gob**k di depan umum. Akibatnya, Miftah Maulana mendapatkan banyak kecaman, termasuk dari kalangan selebriti.
Selebriti Nikita Mirzani mengunggah cuplikan video yang menunjukkan Miftah Maulana berkolaborasi dengan Yati Pesek, di mana Yati tampil anggun mengenakan busana muslim hitam dan hijab senada, melalui Instagram Stories pada Jumat (6/12/2024).
Sebagai sesama perempuan, bintang film Nenek Gayung mengungkapkan rasa sakitnya mendengar kata-kata tidak pantas yang diucapkan Miftah Maulana kepada seniman senior tersebut.
Keterlaluan
Nikita Mirzani mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap Miftah Maulana melalui akun Instagram-nya. Ia juga menyatakan bahwa komentar Miftah dalam pertunjukan wayang kulit itu tidak menghibur.
"Walaupun video lama, tapi kok gue sakit ya dengarnya ini? Ini enggak lucu," ungkap Nikita Mirzani, menunjukkan ketidaknyamanannya dengan pernyataan Miftah Maulana dengan menambahkan emotikon wajah menangis.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun konten tersebut sudah lama, dampaknya masih terasa bagi Nikita.
Meriah dan Interaktif
Video lama yang beredar menunjukkan Miftah Maulana dan Yati Pesek berkolaborasi dalam segmen pertunjukan wayang kulit yang dipandu oleh dalang Ki Warseno Slank. Dalam momen itu, mereka baru saja menyanyikan lagu berjudul "Bajing Loncat". Miftah Maulana pun menjelaskan, "Niki wau lagune 'Bajing Loncat.' Baj***ane kula ajak munggah (Ini tadi lagunya berjudul 'Bajing Loncat.' Baji***n-nya gue ajak naik panggung) ha ha ha," sambil memperkenalkan Yati Pesek kepada penonton.
Dalam video tersebut, suasana pertunjukan sangat meriah dan interaktif. Penonton dapat melihat bagaimana Miftah Maulana dan Yati Pesek saling berkomunikasi dengan penuh canda tawa, menciptakan momen yang menghibur. Penampilan mereka diiringi dengan lagu yang menggugah semangat, menunjukkan betapa pentingnya elemen musik dalam pertunjukan tradisional seperti wayang kulit. Miftah Maulana, dengan gaya yang khas, berhasil menarik perhatian penonton dan membuat suasana semakin hidup.
Mendapatkan Hinaan
Selanjutnya, Miftah Maulana melontarkan kritik terhadap penampilan Yati Pesek dengan menyebutnya (maaf) tidak menarik. Ia berpendapat bahwa jika Yati Pesek memiliki wajah yang cantik, maka dia pasti akan berprofesi sebagai (maaf) pekerja seks komersial.
"Kula niku bersyukur Bude Yati elek, mila dadi sinden. Nek ayu dadi lon** ta (Gue itu bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi lon**)? Ha ha ha... Mboten bude nggih (Oh, enggak ya)?" kata Miftah Maulana dengan nada bercanda. Ironisnya, beberapa penonton ikut tertawa mendengar pernyataan tersebut.
Meskipun mendapatkan hinaan, Yati Pesek yang merupakan komedian berpengalaman tetap tenang dan menanggapi dengan humor, mengingatkan bahwa Miftah Maulana pernah terpesona padanya. Namun, Miftah Maulana tidak tinggal diam dan membalasnya dengan pernyataan yang lebih sinis.
"La sakniki mbasan ajeng kula tenani Pak De, kula malah khawatir mo**r disik. La kula iso keracunan. Sampun expired niki su**ne (Lah sekarang pas mau gue seriusin Pak De, gue khawatir mati duluan karena keracunan. Sudah basi ini su**nya)," ujarnya. "Ngawur!" sahut Yati Pesek, menanggapi dengan tegas.