Paula Verhoeven Ungkap Soal Berhijab Disebabkan Rasa Takut Akan Kematian
Paula Verhoeven mengungkapkan bahwa rasa takut terhadap kematian menjadi motivasi terbesarnya.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Paula Verhoeven menceritakan perjalanan emosionalnya terkait keputusan untuk mengenakan hijab. Dia mengungkapkan bahwa ketakutan akan kematian menjadi motivasi utama yang mendorongnya untuk mengambil langkah signifikan dalam hidupnya.
Paula juga menjelaskan bahwa saat ini ia sedang berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Keputusan untuk berhijab, menurutnya, telah ada sejak lama, bahkan sebelum proses perceraian dengan Baim Wong dimulai.
"Awalnya bulan Maret itu aku pergi umrah, terus aku berdoa di Ka'bah, 'Ya Allah, saya pengen pakai hijab sebelum usia 40 tahun'," ungkap Paula.
Mengenakan Hijab
Paula mengungkapkan bahwa keinginan untuk mengenakan hijab telah ada sejak tahun 2019. Namun, ia menghadapi berbagai hambatan, seperti tuntutan pekerjaan dan ketidaksiapan mental, yang membuatnya merasa ragu untuk melakukannya.
Ia menjelaskan, "Sebenarnya sudah kepengen dari 2019. Tapi maju mundur. Ada kerjaan, terus nggak siap, panas, gerah, budek, ya segala macam alasan itu." Dengan kata lain, meskipun hasrat untuk berhijab sudah ada, berbagai faktor eksternal dan internal membuat proses tersebut menjadi tidak mudah baginya.
Kematian Jadi Penting Bagi Paula
Ketakutan terhadap kematian menjadi momen penting bagi Paula. Ia merasa terinspirasi setelah mendengar berita tentang meninggalnya beberapa teman dekat secara tiba-tiba.
"Tiba-tiba ada momen, beberapa teman kita yang masih muda meninggal mendadak. Aku jadi takut mati, aneh banget perasaan itu. Misalnya seperti Stevie (Agnecya), tiba-tiba meninggal," ungkap Paula.
Deddy Corbuzier juga menanggapi dengan menyebutkan beberapa orang lain yang ia kenal yang juga meninggal mendadak. Paula menambahkan, "Allah tuh kalau mau ambil kita, bisa kapan saja." Perasaan yang dialami Paula mencerminkan betapa rapuhnya hidup dan bagaimana kejadian mendadak dapat mengubah perspektif seseorang.
Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan kematian dapat mendorong seseorang untuk lebih menghargai hidup dan hubungan yang dimiliki.
Awalnya Gara-gara Takut Mati
Paula mengungkapkan bahwa sebelum ia memutuskan untuk mengenakan hijab, ia terlebih dahulu meminta izin kepada mantan suaminya, Baim Wong, dan mendapatkan dukungan darinya.
"Awalnya gara-gara takut mati. Aku bilang, kapan lagi kesempatan aku untuk berhijab? Ini kan wajib. Akhirnya aku mantap, insyaAllah. Aku izin mantan suami, dan beliau mengizinkan," kata Paula.
Keputusan penting ini disambut positif oleh banyak netizen yang mendoakan agar Paula tetap konsisten dalam menjalankan ibadahnya. Ketenangan serta keberanian yang ditunjukkan Paula untuk berhijab di tengah berbagai tantangan mencerminkan komitmennya untuk lebih dekat kepada Allah.