Perjalanan Karier Liam Payne di Industri Musik hingga Pengakuan Berjuang Melawan Kecanduan Alkohol

Liam Payne, salah satu mantan anggota boyband terkenal One Direction, dilaporkan meninggal dunia pada usia 31 tahun.

Dunia musik sedang berduka setelah berita mengejutkan mengenai Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal, One Direction. Liam dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh dari jendela sebuah hotel di Buenos Aires pada usia 31 tahun.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, di sebuah hotel yang berlokasi di Costa Rica Street, kawasan Palermo, Argentina. Informasi ini disampaikan oleh pihak kepolisian setempat, seperti yang dilaporkan oleh BBC.P

Polisi Buenos Aires menyebutkan mereka menerima panggilan darurat 911 mengenai seorang pria yang tampak agresif dan diduga berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol. Namun, CNN melaporkan kepolisian tidak mengonfirmasi identitas pria tersebut sebagai Liam Payne dalam pernyataan resmi mereka.

Liam Payne dikenal sebagai salah satu penulis lagu utama, menciptakan melodi dan lirik yang tak terlupakan. Di balik kesuksesan dan sorotan glamor, Liam Payne juga menghadapi perjuangan pribadi yang berat.

Dalam sebuah wawancara pada Juni 2021, ia mengungkapkan ia sedang berjuang melawan kecanduan alkohol dan obat resep. Selama tur bersama One Direction, kondisi ini semakin memburuk. Bahkan pernah berencana bunuh diri. Meskipun dikelilingi kegelapan, keberanian Liam Payne untuk berbicara tentang perjuangannya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga berjuang melawan kondisi serupa.

Liam Payne di Industri Musik

Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal One Direction, memiliki perjalanan karier yang menarik di industri musik. Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly pada tahun 2015, Liam menyatakan kecintaannya terhadap dunia panggung.

"Saya sangat menikmati berada di atas panggung," katanya kala itu.

Pernyataan ini menunjukkan dedikasinya terhadap seni pertunjukan. Salah satu pencapaian yang sangat membanggakan bagi Liam adalah keterlibatannya dalam penulisan lagu berjudul What a Feeling. Ia mengatakan, "Itu adalah lagu yang luar biasa yang saya dan Louis tulis bersama."

Hal ini menunjukkan kolaborasi kreatif antara dua anggota band. Lagu ini terinspirasi oleh suara ikonik Fleetwood Mac dan menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya, serta momen berharga bersama rekan-rekannya di One Direction.

Solo Karier Usai One Direction Bubar

Setelah pengumuman One Direction bubar pada tahun 2015, Liam memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai penyanyi solo. Pada tahun 2019, ia merilis album debutnya yang berjudul LP1. Album ini menandai langkah baru dalam karier musiknya, menunjukkan kemampuannya untuk berinovasi dan mengekspresikan diri secara individu.

Liam sempat mengejutkan para penggemarnya dengan kabar sedang mengerjakan album baru pada Mei 2023 lalu. Ia mengungkapkan proyek ini membuatnya sangat bersemangat dan berencana untuk mengadakan tur. Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda akibat masalah kesehatan yang dialaminya, yaitu infeksi ginjal.

Meskipun menghadapi tantangan kesehatan, Liam tetap produktif. Pada bulan Maret tahun ini, ia merilis lagu berjudul Teardrops Lagu ini menjadi bukti Liam terus berkarya dan mengekspresikan emosinya melalui musik, meskipun dalam situasi yang sulit, seperti yang dikutip dari CNN

Liam Payne: Seorang Ayah yang Penuh Kasih dan Kebanggaan

Di luar kesuksesannya di dunia musik, Liam Payne dikenal sebagai sosok ayah yang penuh kasih. Ia memiliki seorang putra bernama Bear, yang lahir pada tahun 2017 dari hubungannya dengan mantan anggota Girls Aloud, Cheryl Cole.

Sebagai seorang ayah, Liam sempat membagikan perasaannya tentang putranya dengan penuh kasih sayang lewat sebuah video di Yutube. Ia menyatakan, sang anak tumbuh dengan luar biasa.

"Dia luar biasa. Dia tumbuh terlalu cepat,". Ini menunjukkan betapa bangganya ia menjadi seorang ayah. Liam juga menambahkan, "Dia jauh lebih pintar dari yang saya kira. Dia luar biasa."

Pernyataan ini mencerminkan betapa pentingnya peran sebagai orang tua bagi Liam dan bagaimana ia menghargai setiap momen bersama Bear. Menjadi seorang ayah tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga tantangan tersendiri.

Liam menunjukkan meskipun ia sibuk dengan karier musiknya, keluarga tetap menjadi prioritas utama. Hubungan yang baik dengan putranya menjadi salah satu hal yang sangat ia utamakan dalam hidupnya.