Potret Manis Gus Iqdam dan Ning Nila di Yordania, Selalu Mesra Sampai Disebut Pasangan Idola

Gus Iqdam dan Ning Nila adalah pasangan yang menjadi idaman banyak netizen.

Gus Iqdam dan Ning Nila adalah pasangan yang menjadi idaman banyak netizen. Mereka selalu menunjukkan keakraban dan kehangatan hubungan mereka di depan umum.

Potret Manis Gus Iqdam dan Ning Nila di Yordania, Selalu Mesra Sampai Disebut Pasangan Idola

Gus Iqdam dan Ning Nila, pasangan yang selalu menghadirkan potret manis mereka di Yordania. Keharmonisan mereka begitu terpancar dalam setiap momen yang mereka bagikan.

Tak heran jika mereka disebut sebagai pasangan idola yang menginspirasi banyak orang. Keduanya selalu terlihat mesra dan penuh kasih sayang satu sama lain.

Setiap kali mereka berada di depan kamera, senyum bahagia selalu terukir di wajah mereka. Bahkan, tak jarang mereka saling berpegangan tangan dan berbagi candaan yang membuat semua orang terhibur.

Tidak hanya itu, Gus Iqdam dan Ning Nila juga sering kali membagikan momen romantis mereka di media sosial.

Di depan para jamaah, Gus Iqdam pernah memanggil sang istri dengan sebutan manis, 'Cah ayu' yang artinya 'anak cantik'. Sementara itu, Ning Nila selalu menunjukkan rasa hormatnya kepada suaminya bahkan dalam percakapan sekalipun, ia menggunakan bahasa Jawa krama inggil.

Kedekatan mereka tetap terjaga meskipun berada di Yordania. Mereka tak pernah melewatkan momen untuk berfoto bersama selama berada di sana.

Gus Iqdam, sosok yang sedang naik daun dalam dunia ceramah, terkenal dengan jadwal yang begitu padat hingga tahun 2025.

Kehadirannya selalu dinantikan oleh ribuan orang yang ingin mendengarkan ilmu dan nasihatnya.

Namun, di balik kesuksesannya itu, Gus Iqdam juga mengakui bahwa ia seringkali kehilangan waktu bersama keluarganya.

Tidak mengherankan jika pada saat itu keduanya begitu dekat dan akrab, terlebih lagi si kecil Gus Novel tidak ikut serta. Liburan ini benar-benar menjadi waktu berkualitas yang hanya mereka berdua.

Dalam satu cerita yang diunggahnya, Ning Nila sangat bahagia karena akhirnya bisa bersama suaminya, walaupun hanya duduk berdua dan menikmati secangkir teh di dalam pesawat.

"Kebahagiaanmu adalah prioritasku," kata Gus Iqdam.

"Kamu itu orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah aku kenal. Tapi kalau aku harus mengulang hidupku lagi, aku akan tetap memilih kamu," ungkap Ning Nila.