Potret Prilly Latuconsina Kini Bisnis Kapal Pesiar, Kini Makin Tajir Melintir & Selalu Buat Takjub Penggemar
Perhatikan potret Prilly Latuconsina yang membagikan cerita tentang usaha terbarunya di industri kapal pesiar.
Bisnis Kapal
Keindahan laut serta alam Labuan Bajo telah lama menarik perhatian Prilly. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk menyiapkan sebuah kapal khusus di daerah tersebut.
Dalam upaya mengembangkan bisnis kapal pesiar, Prilly mengambil langkah yang signifikan. Ia memutuskan untuk membeli tiga kapal secara bersamaan sebagai langkah awal dalam ekspansi usahanya.
Keputusan tersebut menunjukkan komitmen Prilly untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Dengan membeli tiga kapal sekaligus, ia berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata laut.
"Tiga, jadi lagi dua lagi, nanti tungguin aja ya," ujarnya sambil tersenyum.
Serius Jalani Bisnis Baru
Langkah ini mencerminkan keseriusan Prilly dalam menjalankan bisnis kapal pesiar, yang masih tergolong langka di kalangan para selebriti. Saat ini, kapal pesiar pertamanya telah berlabuh di Jakarta dan menjadi lokasi favoritnya untuk bersantai setelah menyelesaikan pekerjaan di kantor.
“Kalau yang kapal baru ini tuh parkirnya masih di Jakarta. Jadi kalau misalnya aku pulang-pulang kantor jam 5 sore, aku suka kayak naik kapal dulu, sunsetan di kapal, iseng aja,” ceritanya.
Menurutnya, pengalaman tersebut memberikan suasana yang berbeda setelah seharian bekerja. Ia merasa lebih rileks dan bisa menikmati pemandangan indah saat matahari terbenam, sambil bersantai di atas kapal.Dengan cara ini, ia dapat menghilangkan stres yang terkumpul selama bekerja.
Selain itu, moment sunset di atas kapal juga menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan berbagai hal. Aktivitas ini bukan hanya sekedar iseng, tetapi juga menjadi cara untuk merelaksasi pikiran dan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Jakarta.
Bahagia
Menikmati pemandangan matahari terbenam dari atas kapal menjadi salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan bagi Prilly. Ia sering kali berkomunikasi dengan kapten kapal untuk memastikan segala persiapan perjalanan singkat menuju lokasi yang tepat untuk menyaksikan keindahan sunset.
Pengalaman tersebut memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Prilly, di mana ia dapat merasakan ketenangan sambil melihat langit yang berubah warna. Setiap kali melakukan perjalanan ini, ia merasa lebih dekat dengan alam dan dapat melupakan sejenak kesibukan sehari-harinya.
Kebiasaan Pulang Kerja
Prilly mengungkapkan kebiasaannya setelah pulang kerja. "Aku suka kayak misalnya pulang jam 4 dari kantor, aku ke Pantai Mutiara. Terus kayak nelfon kapten, Capt mau sunsetan. Oh yaudah, jadi iseng-iseng aja sunsetan gitu," tambahnya. Kegiatan tersebut menjadi salah satu cara Prilly untuk menikmati waktu santainya dengan cara yang sederhana namun menyenangkan. Ia merasa bahwa momen seperti itu memberikan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri setelah seharian bekerja.
Sering kali, ia mengambil kesempatan untuk memancing ketika berada di atas kapal. Selain hanya untuk bersantai, Prilly juga mulai mempelajari cara mengemudikan kapal pesiarnya sendiri.
Dia sedang dalam proses untuk mendapatkan izin mengemudi sendiri, dan untuk itu dia memerlukan Surat Izin Mengemudi (SIM). "Iya, memang lagi mengambil license untuk nyetir sendiri, itu harus ada SIM-nya," ungkapnya.
Walaupun Prilly masih didampingi oleh kapten, ia mulai merasakan pengalaman mengemudikan kapal secara langsung. Ternyata, mengemudikan kapal bukanlah hal yang mudah, karena memerlukan keterampilan yang khusus.