Sandra Dewi Tidak Tahu dari Mana Sumber Dana Untuk Beli Mobil Wewah Sang Suami
Sandra Dewi menyatakan bahwa ia tidak mengetahui dari mana uang yang digunakan Harvey Moeis untuk membeli mobil mewah mereka berasal.
Sandra Dewi, seorang aktris, kembali muncul sebagai saksi dalam persidangan yang menyangkut dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta Pusat pada hari Senin, 21 Oktober 2024.
Sebelum memberikan kesaksian, Sandra terlebih dahulu mengucapkan sumpah. Dalam kesempatan ini, ia diberikan kesempatan untuk melakukan pembuktian terbalik mengenai aset yang diduga berasal dari hasil korupsi.
Pada awal persidangan, hakim langsung menanyakan mengenai kepemilikan dua mobil mewah yang disita oleh Kejaksaan Agung, yaitu Mini Cooper dan Rolls Royce. Sandra dengan tegas menyatakan bahwa Mini Cooper tersebut adalah milik keluarganya.
"Benar, Yang Mulia, Mini Cooper itu milik kami," ungkap Sandra Dewi. Dalam konteks ini, Sandra Dewi berusaha untuk menjelaskan kepemilikan aset yang menjadi sorotan dalam kasus ini.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pernyataan saksi dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Kesaksian ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai dugaan korupsi yang melibatkan suaminya, serta memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai situasi yang dihadapi oleh keluarga mereka.
Tidak Tahu Asal Usul Dana Tersebut
Ketika hakim menyelidiki asal uang yang digunakan Sandra untuk membeli mobil, Sandra mengaku tidak mengetahui dari mana sumber dana tersebut.
"Uangnya dari mana?" tanya hakim.
"Saya nggak tahu untuk pembelian mobil, saya tidak pernah ikut campur yang mulia jadi saya tidak tahu," jawab Sandra.
Situasi serupa terjadi ketika hakim menanyakan tentang mobil Rolls Royce. Sandra menjelaskan bahwa mobil itu diberikan oleh suaminya untuk digunakan bersama, tetapi ia tidak mengetahui bagaimana suaminya memperoleh uang untuk membelinya.
Dalam konteks ini, Sandra tampak tidak memiliki informasi yang jelas mengenai transaksi keuangan yang melibatkan kendaraan tersebut, baik mobil biasa maupun mobil mewah. Hal ini menunjukkan kurangnya keterlibatan Sandra dalam urusan finansial yang berkaitan dengan pembelian mobil.
Townhouse Dibeli Secara Bersama dengan Harvey
Selain mobil, hakim juga menyebutkan kepemilikan aset lainnya, seperti sebuah Townhouse yang terletak di Jakarta dan 88 tas mewah yang disita oleh jaksa. Sandra menjelaskan bahwa Townhouse tersebut dibeli secara bersama dengan Harvey, di mana ia membayar uang muka sebesar Rp7 miliar, sementara suaminya bertanggung jawab untuk pelunasan. Mengenai puluhan tas branded yang dimilikinya, Sandra menegaskan bahwa semua tas tersebut diperoleh melalui endorsement dari berbagai merek terkenal.
"Semua tidak ada yang dibeli, cuma untuk tokonya saya harus cek lagi yang mulia. Saya sebagai endorsenya," ungkapnya.
Dengan demikian, Sandra berusaha menjelaskan bahwa aset-aset tersebut tidak diperoleh dengan cara yang meragukan, melainkan melalui proses yang sah dan transparan.