Tengku Dewi Minta Nafkah Anak sebesar Rp20 Juta, Andrew Andika Setuju
Andrew Andika telah sepakat untuk memenuhi kewajiban nafkah anak sebesar Rp 20 juta setiap bulan dalam proses perceraian dengan Tengku Dewi.
Proses perceraian antara selebritas Andrew Andika dan Tengku Dewi menjadi sorotan publik setelah terungkapnya tuntutan nafkah anak sebesar Rp20 juta per bulan. Tuntutan ini diajukan oleh Tengku Dewi, yang juga meminta hak asuh penuh atas kedua anak mereka. Menanggapi permintaan tersebut, Andrew Andika menyatakan siap untuk memenuhi permintaan mantan istrinya demi kepentingan anak-anak mereka.
“Iya, aku menyanggupi,” ujar Andrew saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong pada Rabu (13/11/2024).
Sidang Mediasi
Sidang mediasi perceraian antara Andrew Andika dan Tengku Dewi dilaksanakan di Pengadilan Agama Cibinong, di mana kedua pihak hadir. Dalam pertemuan ini, Andrew tidak hanya menyetujui tuntutan nafkah anak, tetapi juga menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kesejahteraan anak-anak mereka.
Andrew menyatakan, "Saya ingin yang terbaik untuk anak-anak, terutama untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan lainnya." Keputusannya untuk memenuhi tuntutan tersebut menarik perhatian publik sebagai wujud tanggung jawabnya sebagai seorang ayah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi perpisahan, ia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Alhamdulilla
Tengku Dewi memberikan tanggapan positif terhadap keputusan Andrew yang setuju untuk memberikan nafkah bagi anak-anak mereka.
"Iya dia menyanggupi, alhamdulillah," ungkapnya saat diwawancarai di tempat yang sama. Ia berharap Andrew akan tetap konsisten menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah meskipun pernikahan mereka telah berakhir.
Lebih lanjut, Tengku Dewi berharap agar Andrew bisa menjadi sosok ayah yang bertanggung jawab. "Semoga dia menjadi ayah yang bertanggung jawab, karena anak-anak ke depannya masih panjang perjalanannya," tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang ayah dalam perkembangan anak-anak mereka di masa depan.
Dikaruniai Dua Orang Anak
Tengku Dewi dan Andrew Andika resmi menikah pada tanggal 8 April 2017 dan dikaruniai dua orang anak. Namun, hubungan mereka semakin memburuk akibat isu perselingkuhan yang beredar, yang kemudian berujung pada keputusan untuk mengajukan perceraian. Dalam proses perceraian tersebut, Dewi tidak mencantumkan tuntutan mengenai pembagian harta gono-gini, melainkan lebih memfokuskan diri pada hak asuh anak dan nafkah.
Ricci Chandra, selaku kuasa hukum Andrew Andika, mengungkapkan bahwa tuntutan yang diajukan mencakup hak asuh anak dan nafkah dengan nilai sebesar Rp 20 juta per bulan. "Gugatannya itu hak asuh anak sama nafkah anak," jelas Ricci saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong. Dengan demikian, perhatian utama dalam perceraian ini adalah kesejahteraan anak-anak mereka, yang menjadi prioritas utama bagi kedua belah pihak.
Momen yang Penuh Emosi
Sidang mediasi yang dihadapi oleh Andrew dan Dewi dipenuhi dengan momen yang penuh emosi. Keduanya tampak meneteskan air mata ketika harus menerima kenyataan pahit bahwa pernikahan mereka harus berakhir di pengadilan.
Andrew menyatakan bahwa proses mediasi ini masih akan berlanjut dengan pembacaan gugatan serta laporan hasil mediasi pada sidang yang akan datang. "Kita belum tahu sejauh mana perkembangan ini, tapi sidang akan dilanjutkan minggu depan," jelas Andrew kepada media.
Nafkah Rp10 juta per bulan
Tengku Dewi mengajukan permohonan untuk mendapatkan nafkah anak sebesar Rp 20 juta setiap bulan dalam proses perceraian yang sedang berlangsung dengan Andrew Andika. Permintaan tersebut mencerminkan kebutuhan finansial yang dianggap penting untuk mendukung kehidupan anak mereka.
Dalam konteks ini, Tengku Dewi berharap agar pengadilan dapat mempertimbangkan permohonannya dengan serius.
"Saya ingin memastikan bahwa anak kami mendapatkan dukungan yang layak," ungkapnya saat menjelaskan alasan di balik permintaan tersebut.
Andrew Setuju Menuhi Tuntutan Nafkah Anak
Andrew Andika setuju untuk memenuhi tuntutan nafkah anak yang diajukan oleh Tengku Dewi. Ia beralasan bahwa hal tersebut diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka, terutama dalam hal pendidikan.
Harta Gono-gini
Selain tuntutan nafkah anak dan hak asuh, Tengku Dewi tidak mengajukan tuntutan lain terkait pembagian harta gono-gini. Hal ini menunjukkan bahwa fokusnya hanya pada kesejahteraan anak dan haknya sebagai orang tua.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang berita terkini mengenai Andrew Andika, jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di KapanLagi.com. Segera kunjungi situs tersebut, karena informasi terbaru bisa Anda akses sekarang juga!